Rabu, 1 Oktober 2025

Wapres Ma'ruf Amin Ajak Instansi Pemerintah Eksplorasi Metode Baru Pelayanan Publik

Rangkaian pemberian penghargaan tersebut dibuka Wakil Presiden RI Maruf Amin secara virtual, Rabu (25/11/2020).

IST
Wakil Presiden Maruf Amin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga penghargaan sekaligus diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kepada berbagai instansi pemerintah dan non-pemerintah.

Rangkaian pemberian penghargaan tersebut dibuka Wakil Presiden RI Maruf Amin secara virtual, Rabu (25/11/2020).

Wapres mengajak seluruh instansi pemerintah untuk mengeksplorasi metode baru pelayanan publik.

Ketiga penghargaan yang diberikan adalah Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 dan 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovations 2020; Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19; serta Top 15 Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional 2020.

Penghargaan inovasi pelayanan publik harus menjadi model dan dikembangkan melalui transfer pengetahuan.

Baca juga: Edhy Prabowo, Menteri Pertama Era Jokowi-Maruf yang Diciduk KPK, Berikut 4 Kebijakan Kontroversinya

“Cara dan metode baru pelayanan publik harus terus dieksplorasi sesuai kebutuhan,” kata Wapres Maruf Amin.

Wapres mengungkapkan apresiasinya kepada para peraih penghargaan.

Menurutnya, pandemi Covid-19 justru menjadi pemicu untuk menciptakan inovasi dan mengelola pengaduan pelayanan publik yang optimal.

Untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan sesuai program Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), pemerintah Indonesia mencanangkan reformasi birokrasi dari hulu hingga ke hilir.

Baca juga: Politisi PDIP: Rencana Wapres Maruf Amin Temui Rizieq Shihab Sebaiknya Ditunda

Wapres mengungkapkan, ujung reformasi birokrasi adalah peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai harapan masyarakat, melalui birokrasi yang lincah dan cepat mengambil keputusan.

Wapres mengungkapkan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian penyelenggara pelayanan.

Pertama adalah optimalisasi sumber daya, anggaran, teknologi informasi, serta jejaring kerja yang mendukung inovasi.

Kedua, yakni mendorong seluruh unit kerja untuk melahirkan terobosan dalam rangka penyederhanaan proses bisnis pelayanan publik.

Baca juga: Maruf Amin: Semua Pilar Demokrasi Semakin Kokoh di Indonesia

Hal ketiga yang jadi perhatian adalah mendorong implementasi inovasi terbaik untuk dapat diadopsi dan diimplementasikan secara nasional.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved