Virus Corona
Jokowi Akan Kurangi Libur Akhir Tahun, Politisi Demokrat Mendukung
Jokowi menginstruksikan kepada para menteri untuk mengurangi libur panjang akhir tahun guna mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mendukung upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di akhir tahun.
Jokowi menginstruksikan kepada para menteri untuk mengurangi libur panjang akhir tahun guna mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Kebijakan memprioritaskan melawan Covid-19, lebih utama dari ekonomi adalah tepat,” ujar mantan Ketua Harian Partai Demokrat ini ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (24/11/2020).
Dia berpesan agar pemerintah memastikan semua langkah-langkah antisipatif guna melindungi masyarakat dari terpapar Covid-19.
“Kita dorong Pemerintah mendahulukan kepentingan kesehatan masyarakat aman dari Covid-19,” jelas mantan Menteri Koperasi dan UMKM di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pemerintah juga diminta untuk mengoptimalkan lagi rapid test Covid-19 untuk melacak kasus baru di tengah masyarakat.
Selain itu imbuh dia, pemerintah harus menegakkan penerapan protokol kesehatan 3M, Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak aman di tengah masyarakat.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Libur Panjang di Bulan Desember Dikurangi Agar Masyarakat Tak Berkerumun
Dengan begitu, ia yakin penularan Covid-19 bisa di tengah masyarakat bisa dicegah.
“Rapid test dan protokol kesehatan harus lebih ketat,” tegasnya.
Jatah cuti bersama Desember 2020 atau libur akhir tahun akan dikurangi.
Tujuannya adalah agar masyarakat tidak berbondong-bondang pergu berlibur sehingga mengakibatkan terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Instruksi Presiden Jokowi itu disampaikan Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11/2020).
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah menggeser cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dari Mei 2020 ke Desember 2020 akibat wabah Covid-19 yang terjadi di Tanah Air. (*)