Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Kamis, 19 November 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 25 Wilayah
Simak peringatan dini BMKG Kamis, 19 November 2020. Waspada cuaca ekstrem di 25 wilayah.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Kamis (19/11/2020).
Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Pada Kamis (19/11/2020), 25 provinsi mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem.
Sebanyak 20 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 19 November 2020: Kupang Cerah, Awas Hujan Petir di Samarinda
Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi Dangkal M 6 di Mentawai Pagi Tadi: Akibat Aktivitas Penyesaran
Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.
Berikut daftar peringatan dini BMKG Kamis, 19 November 2020, dilansir bmkg.go.id :
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :
1. Aceh
Banda Aceh
Aceh Singkil
Aceh Tengah
Pidie Jaya
Tangse
Simeulue
Aceh Selatan
Bener Meriah
Subulussalam
Aceh Jaya
Aceh Besar
Aceh Barat
Nagan Raya
Lhokseumawe
Sabang
Gayo Lues
Aceh Barat Daya
Aceh Tenggara
2. Bangka Belitung
Bangka Barat
Belitung Timur
3. Banten
Pandeglang bag. Barat
Lebak bag. Tengah
4. Bengkulu
Mukomuko
Bengkulu Utara
Lebong
Rejang Lebong
Kepahiang
Bengkulu Tengah
Kota Bengkulu
Seluma
5. DKI Jakarta
Jaksel
Jaktim
Jakbar
6. Gorontalo
Kwandang
Taluditi
Anggrek
7. Jambi
Batanghari
Tebo
Bungo
Merangin
Sarolangun
Kerinci
Sungai Penuh
8. Jawa Barat
Kota Depok
Kab. Bogor
Kota Bogor
Kab. Cianjur
Kab. Sukabumi
Kota Sukabumi
Kab. Bekasi
Kota Bekasi
Kab. Karawang
Kab. Subang
Kota Cimahi
Kab. Bandung
Kab Bandung Barat
Kab. Garut
Kab. Sumedang
Kota Bandung
Kab. Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya
Kab. Purwakarta
9. Kalimantan Barat
Sanggau
Ketapang
Kayong Utara
Kubu Raya
Kapuas Hulu
Mempawah
Pontianak
10. Kalimantan Selatan
Tanah Laut
Banjar
Tanah Bumbu
Barito Kuala
Tapin
Hulu Sungai Selatan
Hulu Sungai Tengah
Hulu Sungai Utara
Balangan
Tabalong
Banjarbaru
Banjarmasin
11. Kalimantan Tengah
12. Lampung
Lamteng
Way Kanan
Mesuji
Tuba
Tubabar
Lambar
Lampura
13. Nusa Tenggara Barat
Mataram
Lombok Barat
Lombok Utara
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa Barat
Sumbawa
Dompu
Bima
14. Nusa Tenggara Timur
Manggarai
Manggarai Timur
15. Riau
Kampar
Bengkalis
Kuantan Singingi
Rokan Hulu
Indragiri Hulu
Indragiri Hilir
16. Sulawesi Tengah
Palu
Donggala
Parimo
Sigi
Poso
Touna
Morowali
Morowali Utara
Tolitoli
Buol
Banggai
Banggai Laut
Banggai Kepulauan
17. Sulawesi Tenggara
Konawe
Konawe Selatan
Kendari
Kolaka Timur
Kolaka
Kolaka Utara
18. Sumatera Barat
Kep. Mentawai
Pasaman Barat
50 Kota
Agam
Bukit Tinggi
Padang Panjang
Tanah Datar
Padang Pariaman
Pariaman
Padang
Kab. Solok
Solok Selatan
Pesisir Selatan
19. Sumatera Selatan
Banyuasin
Musi Banyuasin
OKI
Palembang
Ogan Ilir
Pagaralam
Muara Enim
Musi Rawas
Musi Rawas Utara
20. Sumatera Utara
Lereng Timur
Pantai Timur
Pegunungan
Pantai Barat
Wilayah berpotensi hujan disertai kilat/petir:
1. Kalimantan Timur
Sangatta
Penajam
Balikpapan
Bongan
Batu Ampar
Muara Ancalong
Batu Sopang
Pulau Derawan
Maratua
2. Papua Barat
Teluk Wondama
Teluk Bintuni
Wilayah berpotensi hujan sedang/lebat:
1. Maluku
Kep. Tanimbar
Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
1. Bali (2 meter atau lebih)
Selat Bali bag. Selatan
Selat Badung
Selat Lombok bag. Selatan
Samudra Hindia Selatan Bali-NTB
2. Banten
Selat Sunda bag. Selatan
Perairan Selatan Banten
Samudra Hindia Selatan Banten
3. Bengkulu
Perairan Bengkulu (1-3 meter)
Perairan Enggano (1-3 meter)
Samudra Hindia Barat Bengkulu (2-3.5 meter)
4. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)
Selat Lombok bag. Utara
Selat Lombok bag. Selatan
Selat Alas bag. Selatan
Samudra Hindia selatan NTB
Selat Sape bag. Selatan
5. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)
Selat Makassar bagian selatan
Perairan Spermonde Makassar bagian barat
Perairan barat Kepulauan Selayar
Wilayah berpotensi kebakaran hutan dan lahan:
1. Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)