Senin, 6 Oktober 2025

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Gubernur Anies Diperiksa Polisi, PKS Minta Penegakkan Hukum Harus Adil dan Transparan

Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera meminta penegakkan hukum terkait pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19, harus adil dan transparan

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera meminta penegakkan hukum terkait pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19, harus adil dan transparan.

Hal tersebut disampaikan Mardani menyikapi gerak cepat Kepolisian dalam memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait resepsi pernikahan putri Habib Rizieq Shibab, yang disebut melanggar protokol kesehatan

"Sebelum kejadian Petamburan (lokasi acara HRS), ada banyak pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dan publik tidak melihat ada langkah progresif seperti yang dilakukan pada Mas Anies," papar Mardani saat dihubungi, Jakarta, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Bantah Pembiaran, Satgas Covid-19 Kab Bogor Sebut Acara Rizieq di Megamendung Tak Berizin

Menurutnya, saat kondisi ancaman Covid-19 yang masih tinggi, hendaknya semua pihak fokus dalam menguatkan kerjasama penanganan virus corona. 

Terlebih, DKI Jakarta menjadi provinsi terbaik dalam hal jumlah test PCR, tracing dan treatment, untuk memutus penyebaran virus Covid-19.

"Sekarang justru Mas Anies yang punya kerja bagus dalam menangani Covid-19 harus merelakan waktunya 9 jam lebih (diperiksa polisi). Publik melihat ini sesuatu yang tidak diperlakukan dengan sama," tutur Anggota Komisi II DPR itu. 

Baca juga: Setelah Anies, Hari Ini Giliran Tamu Undangan Pernikahan Putri Rizieq Shihab yang Diperiksa Polisi

Di sisi lain, Mardani melihat kepulangan iman besar Front Pembela Islam (FPI) ke Indonesia, ada pihak yang merasa terganggu. 

"Seperti membuat ada yang kebakaran jenggot. Padahal dengan data intelejen yang baik, respon kepulangan HRS akan jauh lebih baik," papar Mardani.

Kemarin, Anies diperiksa Polda Metro Jaya untuk meminta klarifikasi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.

Anies berada di dalam Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya selama hampir 9 jam, sejak pukul 9.45 WIB ingga 19.20 WIB.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020). (Dionisius / Tribun Jakarta)

"Saya tadi telah selesai memenuhi undangan untuk memberikan klarifikasi dan proses berjalan dengan baik. Ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan, menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman," kata Anies dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020).

Anies mengklaim semua pertanyaan dijawab sesuai fakta yang ada.

"Tidak ditambah dan dikurang. Adapun detil isi, pertanyaan, klarifikasi dan lain-lain biar nanti jadi bagian dari pihak Polda untuk nanti meneruskan dan menyanpaikan sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved