Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Jumat 13 November 2020: 7 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini yang berpotensi terjadi besok, Jumat (13/11/2020). Waspada terdapat 7 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Jumat (13/11/2020).
BMKG melalui laman resmi Bmkg.go.id, memprediksi terdapat 7 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Jumat 13 November 2020: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 14 Daerah
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Jumat, 13 November 2020: Jateng dan Yogyakarta Hujan Lebat Disertai Angin

Besok akan terjadi siklon tropis VAMCO terpantau di Filipina bagian Utara.
Sirkulasi siklon tropis VAMCO bergerak ke arah barat dengan kecepatan angin maksimum mencapai 55 kt dan tekanan 985 mb.
Sistem ini secara tidak langsung menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin yang memanjang dari Kalimantan Barat bagian Timur,
Kalimantan Tengah bagian Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Laut Sulu hingga Filipina bagian Barat.
Selain itu kondisi ini juga membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan Timur Kalimantan Timur hingga Kalimantan Barat bagian Utara.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat siklon tropis dan di sepanjang daerah pertemuan serta daerah
konvergensi tersebut, yakni di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Sistem ini juga menyebabkan terbentuknya low level jet dengan kecepatan angin lebih dari 25 kt yang memanjang dari Filipina hingga perairan Barat Filipina bagian Utara hingga Laut Cina Selatan bagian Utara.
Kondisi ini dapat meningkatkan kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan di sekitar low level jet tersebut.
Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan Utara Papua (lapisan 925-850 hPa), yang membentuk daerah konvergensi di sekitar sistem sirkulasi siklonik tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Bara
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Lampung
- DKI Jakarta
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Barat
- Maluku
- Papua Barat
Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Selat Alas bagian selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Laut Natuna Utara
Perairan utara Natuna
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Samudera Hindia barat Lampung
Samudera Hindia barat Nias
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Jumat, 13 November 2020, Waspada Cuaca Ekstrem Terjadi di 23 Wilayah
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jabodetabek Besok, Jumat 13 November 2020: Depok dan Kota Bogor Hujan Petir

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Selat Malaka
Perairan barat Aceh
Perairan Meulaboh - Kep.Sinabang
Perairan Kep.Nias - Sibolga
Perairan selatan Jawa Barat - Jawa Tengah
Perairan Kep.Halmahera
Laut Seram
Perairan Ambon - P.Seram
Perairan Biak
Teluk Cendrawasih
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Kamis (12/11/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)