Menkes Terawan Harap Dokter Indonesia Miliki Daya Saing Internasional
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berharap dokter dan dokter gigi Indonesia memiliki daya saing di kancah internasional.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berharap dokter dan dokter gigi Indonesia memiliki daya saing di kancah internasional.
Ia pun mendorong agar institusi pendidikan kedokteran dapat membina petugas medis tersebut.
"Melakukan pembinaan kepada institusi pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi yang punya daya saing global. Memberikan peluang besar kepada dokter dan dokter gigi melanjutkan ke jenjang spesialis," ujar dia dalam kegiatan virtual, Selasa (10/11/2020).
Menurutnya, distribusi dokter yang tidak merata merupakan tantangan mutlak, kurangnya daya saing itu.
"Distribusi dokter yang merata ini perlu kita maknai dengan menengok diri kita sendiri agar bagaimana supaya kita bisa terdistribusi dengan merata," ungkap mantan kepala RSPAD Gatot Soebroto ini.
178 Dokter dan 114 Perawat Meninggal Akibat Covid-19
Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperbarui data tenaga medis meninggal karena Covid-19.
Dari Maret hingga November ini, terdapat total 282 tenaga medis dan kesehatan yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19, terdiri dari 159 dokter dan 9 dokter gigi, dan 114 perawat.
Para dokter yang tersebut terdiri dari 84 dokter umum (4 guru besar), dan 73 dokter spesialis (6 guru besar), serta 2 residen yang berasal dari 20 IDI Wilayah (provinsi) dan 71 IDI Cabang (Kota/Kabupaten).
Berdasarkan data propinsi Jawa Timur menempati posisi pertama petugas medis terbanyak yang meninggal.
Baca juga: IDI: Angka Kematian Tenaga Kesehatan Selama Pandemi Covid-19 Mengkhawatirkan
Jawa Timur 36 dokter, DKI Jakarta 26 dokter, Sumatra Utara 24 dokter, Jawa Barat 12 dokter, Jawa Tengah 11 dokter, Sulawesi Selatan 7 dokter, Banten 6 dokter, Bali 5 dokter, Kalimantan Timur 5 dokter, DI Aceh 5 dokter, Riau 4 dokter.
Kalimantan Selatan 4 dokter, Sumatra Selatan 3 dokter, Kepulauan Riau 3 dokter, DI Yogyakarta 2 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 2 dokter, dan Papua Barat 1 dokter, Sumatra Barat 1 dokter, Bengkulu 1 dokter, dan masih ada satu dokter menunggu verifikasi.
Ketua Tim Mitigasi IDI Dr Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, dalam situasi pandemi saat ini, para petugas medis dan kesehatan adalah pahlawan dalam arti sebenarnya.
"Mereka berani dan kuat. Mereka muncul setiap hari untuk melawan virus corona, bahkan sering kali dengan membahayakan kesehatan mereka dan keluarga mereka. Bahkan tidak sedikit yang kehilangan nyawa karenanya. Mereka berusaha keras mengatasi rintangan yang dilemparkan di jalur mereka dan menempatkan kesehatan pasien mereka diatas kesehatan mereka sendiri," kata Adib dalam keterangan yang diterima Selasa (10/11/2020).
