Satgas Covid-19: Pasca Libur Panjang, Kasus Covid-19 di Indonesia Relatif Terkendali

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia relatif terkendali.

Menurutnya, pengendalian kasus Covid-19 cukup berhasil meski ada libur panjang pada Oktober lalu.

"Perkembangan kasus nasional selama ini menunjukan bahwa kasus Covid-19 ini relatif terkendali, meskipun juga ada libur panjang," ujar Wiku di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Update 9 November: 302 Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat di RSKI Pulau Galang

Menurut Wiku, pemerintah telah berpengalaman dalam mengendalikan kasus Covid-19 di saat libur panjang.

Beberapa libur panjang sempat terjadi di masa pandemi Covid-19,  yakni saat Idul Fitri, Idul Adha, Hari Kemerdekaan, dan terakhir saat Maulid Nabi.

Wiku mengakui kenaikan kasus Covid-19 cukup signifikan terjadi setelah libur panjang bulan Agustus.

Namun kembali terkendali pada September.

"Memang ada peningkatan kasus cukup besar pada saat libur panjang bulan Agustus. Situasi terkendali setelah September ada kenaikan kasus," ungkap Wiku.

Baca juga: UPDATE 9 November Tambahan Kasus Covid-19: 2.853 Positif, 3.968 Sembuh, 75 Meninggal Dunia

Selain itu, Wiku mengatakan saat libur panjang kerap terjadi penurunan kasus karena jumlah pemeriksaan yang menurun.

Saat ini, Wiku mengungkapkan pascaliburan panjang pada Oktober lalu terjadi sedikit peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

"Tetapi kita lihat biasanya kenaikan kasus itu terjadi sekitar 10 sampai 14 hari setelah libur panjang. Nah mari kita amati bersama nanti, kalau pun naik seperti sebelum libur panjang dan tidak naik lebih tinggi lagi. Itu artinya kemampuan nasional dan masyarakatnya bekerja sama dalam antisipasi kenaikan kasus terutama saat libur panjang sudah dapat berjalan dengan baik," pungkas Wiku.