POPULER NASIONAL: Detik-detik Rizal Ramli Direshuffle dari Kabinet Kerja | Kepulangan Rizieq Shihab
Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari detik-detik Rizal Ramli direshuffle dari Kabinet Kerja hingga kepulangan Rizieq Shihab.
Partai Masyumi telah resmi kembali bangkit setelah dideklarasikan kembali di aula Masjid Furqon, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020).
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Ferry Noor, mengatakan, beberapa dari bagian Partai Masyumi merupakan pihak yang berseberangan dengan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra (YIM).
"Yang jelas sikap ketum biasa aja, malah juga bagus mengucapkan selamat."
"Memang rata-rata mereka itu berseberangan sama Ketum PBB Yusril," kata Ferry saat dihubungi Tribunnews, Minggu (8/11/2020).
Selain itu, Ferry menyebut beberapa tokoh yang mendirikan kembali Partai Masyumi adalah pihak yang tidak diakomodir dalam kepengurusan PBB.
MS Kaban dan Ahmad Yani yang santer akan merapat ke Partai Masyumi disebutnya sudah tidak lagi menjadi bagian dari PBB.
Baca juga: Partai Masyumi Reborn Dinilai Perlu Tokoh Besar untuk Menjadi Magnet Pemilih
Baca juga: Amien Rais: Kalau Partai Ummat Nanti Lebih Besar dari Masyumi, Please Join Us
3. Renstra Ketiga Era Digitalisasi Alutsista

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan tahap ketiga Rencana Strategis (Renstra) TNI saat ini tengah berupaya untuk mengubah seluruh sistem yang ada di semua alat utama sistem persenjataan (alutista) ke arah digitalisasi.
Hadi mengatakan, hal tersebut merupakan upaya TNI dalam menjawab kemajuan teknologi di mana saat ini revolusi industri 4.0 telah mengubah peralatan hingga konsep peperangan yang ada.
Tidak hanya itu, Hadi mengatakan, saat ini TNI tengah meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya agar bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi tersebut.
Hal tersebut disampaikan Hadi dalam tayangan Podcast Puspen TNI Episode 16 Edisi Khusus bertajuk 30 Menit Bersama Panglima TNI yang tayang perdana pada Minggu (8/11/2020).
"Saat ini kita juga terus dalam renstra ketiga ini mengubah seluruh sistem yang ada di alutsista semuanya menggunakan digital, kita sebut dengan era digitalisasi dari alutsista yang tadinya menggunakan analog kita ubah dengan menggunakan digital," kata Hadi.
Namun, demikian upaya tersebut bukan berarti tanpa konsekuensi.
Baca juga: Kronologis Pengeroyokan Anggota TNI di Sumedang, Awalnya Tak Sengaja Menyerempet Pengendara Motor
Baca juga: Panglima TNI Jelaskan Manfaat Sistem Network Centric Warfare bagi Para Komandan