Sabtu, 4 Oktober 2025

Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berikut Sejarah hingga Makna Logo Hari Pahlawan 2020

Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan yang menjadi peristiwa penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia.

WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
SAMBUT HARI PAHLAWAN - Petugas Dekorasi Kota dan Reklame Bidang Pertamanan sedang melakukan perawatan rutin di areal Taman Makam Pahlawan Taruna, Rabu (21/10/2020). Perawatan rutin ini meliputi pengecatan dan pembersihan tempat bersejarah ini jelang menyambut perayaan Hari Pahlawan. 

Ditetapkannya 10 November sebagai Hari Pahlawan bukan tanpa alasan.

Tanggal 10 November 1945 merupakan pertempuran antara arek-arek Surabaya dengan tentara Belanda, sebagaimana dilansir bkd.jogjaprov.go.id.

Baca juga: Sumpah Pemuda Diperingati Setiap Tanggal 28 Oktober, Berikut Sejarah Singkat dan Isi Teksnya

Baca juga: Sumpah Pemuda Diperingati 28 Oktober 2020, Ini Isi Teks, Sejarah & Nilai-nilai Penting Sumpah Pemuda

Pertempuran ini menelan banyak korban jiwa pejuang yang tewas saat melawan pasukan Netherlands-Indies Civil Administration (NICA) dan sekutu.

Bermula dari kedatangan Tentara Sekutu ke Surabaya pada Oktober 1945 yang dipimpin oleh Jenderal Mallaby.

Mereka melakukan aksi seremonial dengan berjalan ke berbagai sudut kota untuk melihat situasi.

Akan tetapi, pada 30 Oktober 1945, perwira kerajaan Inggris itu tewas akibat mobil yang ditumpanginya hangus terbakar.

Mengenai penyebab tewasnya Jenderal Mallaby, hingga saat ini masih menjadi perdebatan.

Beberapa sumber menyebutkan Mallaby tewas setelah aksi tembak menembak terhadap penduduk Surabaya.

Sumber lain mengatakan bahwa ia terbunuh akibar granat dari anak buahnya yang berusaha melindungi.

Namun, granat itu melesat dan terkena mobil Mallaby, Terbunuhnya Mallaby itu pun memantik kemarahan dari tentara Sekutu.

Tepat pada 9 November 1945, tentara sekutu mengeluarkan ultimatum kepada warga Surabaya melalui selebaran kertas.

Ultimatum tersebut berisi tuntutan agar warga Surabaya menyerahkan semua senjata kepada tentara Sekutu sebelum jam 06.00 pagi hari berikutnya, 10 November 1945.

Namun, warga Surabaya menolak tuntutan itu, pertempuran antara kedua pihak pun tak terelakkan.

Pertempuran yang berlangsung lebih dari tiga minggu itu memakan ribuan korban jiwa di pihak Indonesia.

Salah satu tokoh kunci yang terkenal pada saat perjuangan itu adalah Bung Tomo yang mampu menyalakan semangat perjuangan rakyat lewat siaran-siarannya radionya.

Nah, peristiwa tersebut merupakan perjuangan para pahlawan bangsa ini dalam memperoleh kemerdekaan Indonesia.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved