Relawan Jokowi Jadi Pejabat BUMN, Kritik Ombudsman Ditangkis Projo, Berikut Daftar Namanya
Satu per satu para pendukung Presiden Joko Widodo saat mash menjadi calon presiden pada Pemilu 2020 menduduki jabatan di sejumlah BUMN.
Andi Gani selama ini dikenal sebagai aktivis buruh yang menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Saat Pilpres 2019 lalu, Andi Gani terjun dalam menggalang massa buruh pada sejumlah acara kampanye dan menjadi Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi.
4. Fadjroel Rachman
Pengangkatan Fadjroel sebagai komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk diputuskan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Juni 2020.
Di perusahaan konstruksi pelat merah itu, selain Fadjroel, ada Viktor S Sirait, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), yang turut ditunjuk sebagai komisaris.
Namun, Viktor telah menjabat posisi itu sejak 2015. Fadjroel sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada kurun 2015-2019, sebelum akhirnya pindah ke Waskita.
5. Lukman Edy
Politisi senior PKB ini ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PT Hutama Karya (Persero) sejak Juni 2020.
Di PKB sendiri, Lukman pernah menjabat sebagai mantan Sekretaris Jenderal partai tersebut.
Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota DPR untuk dua periode.
Adapun jabatan eksekutif yang pernah ia pegang yaitu sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2006-2009.
6. Wawan Iriawan
Penunjukan politisi Nasdem sebagai Komisaris Telkom ini dilakukan bersamaan dengan Rizal Malarangeng.
Di partai besutan Surya Paloh itu, nama Wawan bertengger dalam posisi sebagai Sekretaris Mahkamah Partai Nasdem untuk periode 2019-2024.
7. Arif Budimanta
Sebelum ditunjuk sebagai komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Arif adalah pernah menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo.
Ia adalah politikus PDI Perjuangan. Pada 2005-2010 ia menduduki posisi Ketua DPP partai berlambang banteng itu.
Sementara pada 2009-2013, ia ditunjuk sebagai Wakil Ketua Fraksi PDI-P di MPR.
8. Dwi Ria Latifa
Selain Arif, politisi PDI P yang ditunjuk sebagai komisaris pada bank pelat merah yaitu Dwi Ria Latifa, sebagai komisaris Bank BRI.
Pada 2014-2019, ia pernah menjabat sebagai anggota DPR. Dwi Ria awalnya ditunjuk sebagai anggota Komisi III.
Ia pun tercatat sebagai salah satu anggota dewan yang mengusulkan RUU Pengampunan Pajak.
Namun setelah itu, ia dipindahkan ke Komisi II DPR.
Pada 2019 lalu, ia kembali mencalonkan diri tetapi gagal. Perolehan suaranya kalah dari rekan separtainya dari Dapil Kepulauan Riau, Sturman Panjaitan.
9. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ditunjuk sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) pada akhir tahun lalu.
Ahok diketahui merupakan rekan Jokowi saat masih memimpin DKI Jakarta.
Ketika Jokowi memutuskan mencalonkan diri sebagai capres pada 2014 lalu, Ahok naik yang semula menjadi wakil gubernur naik menjadi gubernur.
Pada tahun lalu, Ahok diketahui juga bergabung ke PDI Perjuangan.
10. Zulnahar Usman
Pengangkatan Zulnahar dilakukan bersamaan pengangkatan Dwi Ria sebagai komisaris BRI.
Sebelumnya, Zulnahar diketahui merupakan Bendahara Umum Partai Hanura.
Namun, ia mundur dari jabatan itu sebelum ditunjuk sebagai komisaris.
11. Rizal Calvary Marimbo
Pada Pilpres 2019 lalu, Rizal adalah politikus PSI.
Saat ini dia ditunjuk menjadi Komisaris PT PLN Batam.
Rizal eks jurnalis yang sebelumnya caleg PSI pada Pemilu 2019 lalu.
12. Michael Umbas
Dia merupakan koordinator relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) pada Pilpres 2019 lalu.
Saat ini dipercaya jadi Komisaris Hotel Indonesia Natour, salah satu anak perusahaan BUMN.
Umbas juga kini menjabat Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).
13. Ulin Niam Yusron
Mantan wartawan yang jadi relawan Jokowi. Mendirikan portal online dan giat dalam media sosial.
14. Lukman Edy, Komisaris Utama Hutama Karya
Lukman menjabat sebagai Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 lalu
Politisi senior PKB ini ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PT Hutama Karya (Persero) sejak Juni 2020.
Di PKB sendiri, Lukman pernah menjabat sebagai mantan Sekretaris Jenderal partai tersebut.
Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota DPR untuk dua periode.
Adapun jabatan eksekutif yang pernah ia pegang yaitu sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2006-2009.
15. Dyah Kartika Rini atau Dee Kartika, Komisaris Independen PT Jasa Raharja
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Dyah Kartika Rini sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero).
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, wanita yang karib disapa Dee Kartika tersebut menjadi salah satu relawan pemenangan Jokowi sejak Pilgub DKI Jakarta.
Dyah Kartika Rini berkontribusi untuk pemenangan Jokowi sejak Pilgub DKI Jakarta 2012.
Saat itu, ia membantu Jokowi-Ahok melalui organisasi relawan Jokowi Ahok Social Media Volunteer (Jasmev) yang ia dirikan.
Jasmev melakukan dukungan melalui kampanye di udara atau media sosial.
Untuk keperluan pemenangan itu, Jasmev mendirikan war room di kawasan Jakarta Pusat.
Dyah Kartika Rini juga tercatat sebagai pendiri Spindoctor Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan politik.
Sumber: Kompas.com/Tribunnews.com