Selasa, 30 September 2025

Pernyataan Megawati Soal Sumbangsih Anak Muda kepada Bangsa Menuai Polemik, Ini Kata Pengamat

Pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang sumbangsih anak muda kepada bangsa menuai polemik.

Penulis: Inza Maliana
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang IV melalui telekonferensi, Jumat (28/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri baru-baru ini menjadi sorotan karena pernyataannya.

Dalam acara peresmian kantor PDI-P secara daring pada Rabu (28/10/2020) kemarin, Megawati mempertanyaan sumbangsih generasi milenial kepada bangsa.

Hal itu ia tanyakan lantaran menurutnya saat ini yang dilakukan anak muda hanya berdemonstrasi.

Satu di antaranya demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dalam beberapa hari terakhir.

Megawati menilai, sumbangsih generasi milenial terhadap bangsa Indonesia belum terlihat selain melakukan demonstrasi tersebut. 

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha)

"Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial."

"Saya mau tanya, hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?" kata Megawati.

"Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja," tambah Megawati.

Terlebih, dalam demonstrasi yang baru berlangsung itu, terjadi perusakan berbagai fasilitas publik.

Ia pun menilai, tak ada satu alasan yang membenarkan demonstrasi boleh disertai aksi vandalisme, seperti perusakan fasilitas publik.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

Baca juga: Kritik Megawati soal Milenial Dinilai Tak Mencerminkan Sikap Seorang Negarawan

Ia meminta masyarakat yang berdemonstrasi mengikuti aturan sehingga tak merusak fasilitas publik.

"Ada aturannya bahwa boleh untuk merusak? Endak ada. Saya yakin. Kalau ada orang bilang ada, mana sini. Kasih tahu saya," kata Megawati.

"Saya bilang pada mereka yang mau demo-demo. Ngapain sih kamu demo-demo. Kalau enggak cocok pergi ke DPR."

"Di sana ada yang namanya rapat dengar pendapat itu terbuka bagi aspirasi kalian," kata Presiden kelima RI itu.

Rupanya, setelah pernyataan tersebut ia lontarkan, berbagai pihak ikut menanggapi dengan heran.

Baca juga: Soal Halte Transjakarta Dibakar Saat Demo UU Cipta Kerja, Megawati: Enak Saja, Emangnya Duit Lo ?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved