Kamis, 2 Oktober 2025

Hari Sumpah Pemuda

Sejarah dan Makna Logo Sumpah Pemuda ke-92 yang Diperingati 28 Oktober

Hari Sumpah Pemuda diperingati 28 Oktober, peristiwa Sumpah Pemuda pada 1928 membakar semangat juang nasionalisme para pemuda untuk kemerdekaan RI.

freepik.com
ILUSTRASI Hari Sumpah Pemuda - Sejarah Hari Sumpah Pemuda yang Diperingati 28 Oktober, Beserta Makna Logo Hari Sumpah Pemuda ke-92. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober yang memicu semangat juang nasionalisme.

Dalam upaya perjuangan mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia dilaksanakan melalui berbagai periode, seperti periode atau masa penegas.

Pada masa penegas ini ditandai adanya peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2017) Sukadi, perjuangan mengusir penjajah mulai perlawanan Sultan Agung dari Kerajaan Mataram pada 1613 hingga Sisingamangaraja (Batak) pada 1900 dan tidak pernah berhasil.

Perjuangan ini memunculkan angkatan perintis kemerdekaan yang ditandai berdirinya Budi Utomo.

Kemudian, munculah angkatan penegas yang ditandai peristiwa Sumpah Pemuda pada 1928.

Baca juga: Isi Sumpah Pemuda dan 30 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Kirim ke WA atau jadi Status

Baca juga: 13 Tokoh Penting di Balik Lahirnya Naskah Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928

Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 inilah yang membakar semangat untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.

Hingga kini, Sumpah Pemuda diperingati setiap tahunnya. 

Tahun ini, tema Sumpah Pemuda ke-92 yakni Sumpah Pemuda Bersatu dan Bangkit.

Hari Sumpah Pemuda.
Hari Sumpah Pemuda. (Freepik)

Sejarah Sumpah Pemuda

Dilansir Kompas.com, dalam upaya perjuangan untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia dilaksanakan melalui berbagai periode, seperti periode atau masa penegas.

Masa merupakan masa ditegaskanya semangat kebangsaan Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Pada masa penegas ditandai dengan adanya peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2017) Sukadi, perjuangan mengusir penjajah mulai perlawanan Sultan Agung dari Kerajaan Mataram pada 1613 hingga Sisingamangaraja (Batak) pada 1900 dan tidak pernah berhasil.

Perjuangan selanjutnya memunculkan angkatan perintis kemerdekaan yang ditandai dengan berdirinya Budi Utomo.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved