Selasa, 30 September 2025

Bertemu Sandiaga Uno, Sekjen PPP Arsul Bilangnya Tidak Ada Agenda Khusus, Begini Reaksi Gerindra

Arsul membantah pertemuannya itu terkait diusulkannya Sandiaga Uno maju menjadi calon ketua umum PPP.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Bertemu Sandiaga Uno, Sekjen PPP Arsul Bilangnya Tidak Ada Agenda Khusus, Begini Reaksi Gerindra
Instagram
Screenshot akun instagram Sekjen PPP Arsul Sani.

Sebab selama 13 tahun dia mengenal Sandiaga Uno sebagai sosok yang setia dalam berjuang.

"Selama saya kenal beliau sejak 13 tahun lalu, beliau orang yang loyal dalam berjuang bukan orang yang pendiriannya mudah goyang," ucap Kawendra yang sebelumnya merupakan juru bicara Sandiaga Uno itu.

Lebih lanjut, Kawendra menilai tidak ada masalah kominikasi antara Sandiaga Uno dengan elite Gerindra lainnya, semua berjalan baik dan intens.

"InsyaAllah saya sangat meyakini beliau berkomitmen untuk sama-sama semakin membesarkan Gerindra kedepannya," ucapnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno bersama produser Syiar Voice, Kawendra Lukistian.
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno bersama produser Syiar Voice, Kawendra Lukistian. (IST)

Nama Sandiaga Uno diusulkan maju dalam pemilihan calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Desember 2020.

Wakil Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Muktamar IX PPP, Syaifullah Tamliha mengatakan, sampai saat ini yang baru menyatakan maju calon ketua umum PPP yaitu Suharso Monoarfa.

"Kalau omongan, ada juga mengusulkan Khofifah Indar Parawansa, ada juga DPC katanya mengusulkan Sandiaga Uno. Silahkan saja, PPP partai yang terbuka kok," ujar Syaifullah saat dihubungi, Jakarta, Minggu (25/10/2020).

Menurutnya, usulan calon ketua umum dari eksternal PPP bisa dilakukan, meski yang tercantum dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) harus pernah menjadi pengurus partai minimal satu periode.

"Tapi AD/ART kan bukan kitab suci, jadi bisa saja dari ekternal. Tinggal peserta Muktamar yang menentukan, bisa saja diubah saat Muktamar nanti," papar Syaifullah.

Syaifullah menyebut, Muktamar PPP akan dilaksanakan selama tiga hari, dimulai pada 19 - 21 Desember 2020 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

"Nanti kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum berangkat, peserta melakukan swab PCR dan sampai di Jakarta juga akan kembali di swab," ujar Syaifullah.

PPP Tidak Yakin Kader Sendiri

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai tidak yakin dengan kader internalnya yang akan dicalonkan sebagai ketua umum definitif pada Muktamar IX PPP.

Hal itu lantaran hadirnya nama eksternal, misalnya Sandiaga Uno yang diusulkan maju dalam pemilihan calon ketua umum PPP.

Sementara itu, dari internal partai, baru Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa yang mendeklarasikan diri maju menjadi calon ketua umum PPP dalam Muktamar IX yang akan digelar di akhir tahun 2020.

"Masuknya nama Sandi dalam pusaran caketum PPP menegaskan partai ini mulai tak confident dengan kadernya yang ada," kata Adi saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (26/10/2020).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu berpendapat, kader internal PPP dinilai kurang mampu untuk menaikkan elektabilitas partai ke depan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved