Rabu, 1 Oktober 2025

UU Cipta Kerja

Kata Moeldoko, Jokowi Tegur Semua Kementerian Karena Komunikasi yang Jelek soal UU Cipta Kerja

Kondisi tersebut, menurut Moeldoko, bukan menjadi alasan pemerintah untuk tidak berkomunikasi dengan baik.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Dok. KSP
Kepala Staf Presiden Moeldoko saat pengambilan gambar video lagu 'Ra Mudik Ra Popo'. 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Memperingati satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah kadang-kadang kewalahan dalam menghadapi disinformasi dan hoax.

Meskipun, pemerintah sadar bahwa saat ini Indonesia masuk era disruption yang mana media sosial tumbuh luar biasa. 

"Kita kadang kadang kewalahan menghadapi  pertumbuhan disinformasi dan hoaks," kata Moeldoko di Kantor KSP, Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Kondisi tersebut, menurut Moeldoko, bukan menjadi alasan pemerintah untuk tidak berkomunikasi dengan baik.

Pemerintah selalu berbenah diri dalam berkomunikasi.

"Kami selalu membenahi diri, selalu ingin memperbaiki diri," katanya.

Baca juga: 9 Anggota KAMI Jadi Tersangka Penghasutan dan Hoaks Soal UU Cipta Kerja, Ini Masing-masing Perannya

Dalam konteks Undang-undang Cipta Kerja pihaknya sudah mendapatkan masukan dari berbagai pihak mengenai gaya komunikasi pemerintah.

Bahkan jajaran kementerian mendapat teguran dari Presiden Jokowi mengenai komunikasi publik yang dilakukan.

"Presiden sangat sangat tahu kami semuanya ditegur sama presiden, bahwa komunikasi kita sangat jelek. Ini sebuah masukan dari luar maupun dari presiden kita segera berbenah diri untuk perbaikan ke depan dengan baik," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved