Selasa, 30 September 2025

UU Cipta Kerja

Bantah Pembahasan UU Cipta Kerja Tertutup, Luhut: Tidak Ada yang Tersembunyi, Semua Diajak Ngomong

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membantah pembahasan UU Cipta Kerja tertutup.

Penulis: Inza Maliana
https://maritim.go.id/
Evaluasi Penanganan Covid 19 di Empat Provinsi, Menko Luhut Sampaikan Keinginannya 

"Kalau itu diperlukan untuk mengakomodasi kekurangan sana sini," kata Luhut.

Moeldoko yakin UU Cipta Kerja jadi solusi kerumitan birokrasi

Diberitakan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga angkat suara mengenai polemik pengesahan UU Cipta Kerja.

Moeldoko meyakini UU Cipta Kerja merupakan solusi terhadap rumitnya birokrasi dan regulasi yang selama ini menghambat investasi di Indonesia.

Terlebih, ia mengatakan peringkat kompetitif (competitiveness index) Indonesia ada di bawah Malaysia dan Thailand.

Sehingga, menurut Moeldoko, kondisi tersebut memungkinkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) malu dan ingin membuat Indonesia bersaing dalam kompetisi global.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meluncurkan layanan konseling psikologi bagi masyarakat ditengah pandemi virus corona (Covid-19) pada Rabu (29/5/2020)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meluncurkan layanan konseling psikologi bagi masyarakat ditengah pandemi virus corona (Covid-19) pada Rabu (29/5/2020) (Tangkapan Layar Telekonferensi KSP via Youtube)

Baca juga: Pasca-Amankan Demo UU Cipta Kerja, Seorang Kapolsek dan 7 Anggota Polres Bekasi Positif Covid-19

Baca juga: FPI: UU Cipta Kerja Menarik Seluruh Kewenangan ke Lembaga Eksekutif

"Ini membuat tidak adanya kepastian bagi siapapun, termasuk investor."

"Peringkat kompetitif (competitiveness index) Indonesia ada di bawah Malaysia dan Thailand."

"Saya tangkap mungkin Presiden malu melihat kondisi ini. Presiden ingin Indonesia bisa maju dalam kompetisi global," kata Moeldoko dalam keterangan persnya, dikutip dari Kompas.com.

Moeldoko pun mengakui UU Cipta Kerja telah menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat.

Namun, menurutnya, perdebatan itu disebabkan karena publik tidak mengerti tujuan pemerintah sesungguhnya dalam menggagas UU tersebut.

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Sekretariat Presiden )

Baca juga: Menteri Siti Nurbaya: UU Cipta Kerja Penting untuk Sederhanakan Prosedur Perizinan

Baca juga: Pemerintah Siapkan 35 PP dan 5 Perpres Sebagai Tindak Lanjut UU Cipta Kerja

Ia pun menyebut Presiden Jokowi tidak takut mengambil risiko agar Indonesia mampu menghadapi kompetisi global.

"Presiden Jokowi memilih untuk tidak takut mengambil risiko."

"Mengambil jalan terjal dan menanjak," katanya pada Sabtu (17/10/2020).

Melalui UU Cipta Kerja, Moeldoko mengaku pemerintah berupaya menciptakan lapangan kerja baru seluas-luasnya.

Untuk itu, ia menyakini UU Cipta Kerja adalah sebuah undang-undang yang berorientasi pada kebutuhan masa depan.

Terlebih, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Tsarina Maharani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan