Sabtu, 4 Oktober 2025

Menko PMK: Pemerintah Bakal Libatkan Tokoh Agama Dalam Penanganan Stunting

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menekankan pentingnya

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
IST
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam penanganan stunting.

Menurutnya, dalam sosialisasi dan edukasi ini juga diperlukan keterlibatan tokoh masyarakat dan agama agar sosialisasi bisa dilakukan dengan maksimal.

"Pelibatan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama juga diperlukan untuk mengedukasi masyarakat tentang penanganan stunting ini di wilayah sasaran," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020).

Muhadjir juga mengatakan bahwa Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang menjadi lembaga yang memimpin sosialisasi stunting di keluarga.

Baca juga: Kemensos Gunakan Beras Fortifikasi untuk Turunkan Angka Stunting

"BKKBN akan menjadi lead dalam penanganan stunting dan sebagai integrator di ranah keluarga sesuai dengan arahan Pak Presiden," tutur Muhadjir.

Masalah lain yang perlu ditangani, diantaranya yaitu administrasi penduduk yang masih bermasalah, pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Selain itu pelatihan sumber daya manusia untuk sosialisasi hidup sehat dan penanganan infrastruktur, penggunaan dana desa dan padat karya untuk memaksmialkan penanganan stunting, dan inovasi juga perlu dilakukan dalam penanganan stunting di Sumba Barat Daya.

Baca juga: Mencegah Stunting Sejak dalam Kandungan, Ibu Hamil Disarankan Rajin Minum Susu

"Sehingga target kita untuk penanganan gizi buruk dan stunting bisa kita laksanakan dengan baik, dan kemudian kita rumuskan sebagai model yang bisa kita replikasikan di kabupaten lain," pungkas Muhadjir.

Permasalahan stunting, menurut Muhadjir, juga sangat erat kaitannya dengan permasalahan di ranah keluarga. Edukasi dan sosialisasi kepada keluarga terkait gizi anak juga penting dilakukan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved