Kamis, 2 Oktober 2025

UU Cipta Kerja

Inikah Alasan Fadli Zon Beda Pendapat dengan Prabowo Soal UU Cipta Kerja?

Saat ini Prabowo menjabat Menteri Pertahanan RI sementara Fadli Zon menjabat anggota DPR RI.

Kolase Kompas Tv dan Kompas.com
Fadli Zon dan Prabowo Subianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR telah mengesahkan UU Cipta Kerja belum lama ini. 

Ada hal yang menarik terkait Partai Gerindra soal pengesahan UU yang kontroversial ini.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendukung Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang telah disahkan DPR.

Namun berbeda dengan anak buahnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang terang-terangan menolak UU Cipta Kerja.

Baca juga: Prabowo Tanggapi Soal Banyaknya Penolakan UU Cipta Kerja: Jika UU Ini Tidak Bagus, Bawa ke MK

Saat ini Prabowo menjabat Menteri Pertahanan RI sementara Fadli Zon menjabat anggota DPR RI.

Soal sikapnya itu, Fadli Zon sebelumnya sudah menyampaikan permintaan maaf.

Baca juga: Mengapa Prabowo Beda Pendapat dengan Fadli Zon soal UU Cipta Kerja?

"Sebagai anggota DPR, saya termasuk yang tidak dapat mencegah disahkannya undang-undang ini," ujar Fadli dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (7/10/2020).

Fadli mengaku bukan merupakan Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR yang bertugas melakukan pembahasan RUU Cipta Kerja sejak awal hingga disahkan.

"Selain bukan anggota Baleg, saya pun termasuk yang terkejut adanya pemajuan jadwal Sidang Paripurna kemarin, sekaligus mempercepat masa reses. Ini bukan apologi, tapi realitas dari konfigurasi politik yang ada. Saya mohon maaf," papar Fadli.

Rekan Fadli Zon di Partai Gerindra yakni Habiburokhman menghormati sikap Fadli Zon.

"Saya tidak bisa mengomentari secara khusus senior saya. Saya tidak tahu konteksnya seperti apa? Redaksinya bagaimana? Dia senior saya, kita hormati," ucap Anggota Komisi III DPR itu.

Mengapa bisa berbeda pendapat?

Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno menilai permintaan maaf Fadli Zon kepada publik menunjukkan sikap pribadi yang menolak Omnibus Law UU Cipta kerja.

Sebelumnya, Anggota DPR fraksi Partai Gerindra itu meminta maaf tidak dapat mencegah pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi undang-undang, oleh DPR.

"Fadli Zon ingin curhat ke publik bahwa sikap pribadinya yang menolak RUU Omnibus Law tak di dengar di Gerindra," ucap Adi saat dihubungi Tribunnews.com dua hari lalu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved