Sabtu, 4 Oktober 2025

UU Cipta Kerja

Demo Hari Ini Terjadi di Jakarta hingga Kampung Jokowi, Selasa Besok Giliran FPI

Demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja masih terjadi di sejumlah daerah, Senin (12/10/2020).

Penulis: Daryono
Tribunnews/JEPRIMA
Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020). Mereka menuntut pengesahan UU Cipta Kerja itu yang tidak mengakomodir usulan dari mitra perusahaan untuk membuat perjanjian bersama (SP/SB) dalam pertemuan tim tripartit. Selain itu, KSBSi juga mendesak soal kontrak kerja tanpa batas, outsourcing diperluas tanpa batas jenis usaha, upah dan pengupahan diturunkan dan besaran pesangon diturunkan. Tribunnews/Jeprima 

Koordinator aksi dari IMM, Abdul Malik mengatakan, ada empat tuntutan yang diserukan dalam aksi, di antaranya tolak Omnibus Law, mengecam represivitas aparat kepolisian dan meminta jaminan kesejahteraan buruh.

"Satu narasi besar yang kemudian ingin kita angkat di sini terlepas dari tuntutan, kita ingin mengangkat mahasiswa melakukan aksi menyampaikan aspirasi dari masyarakat itu tidak melulu tentang rusuh," kata dia sebagaimana diberitakan Kompas.com

"Bahwa kita bisa damai. Karena hari ini mahasiswa diserang, padahal kalau dilihat detail bukan melulu mahasiswa yang membuat rusuh," sambungnya.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya: 29 Personel Polri dan 3 Anggota TNI Terluka Saat Amankan Demo UU Cipta Kerja

Sebelum aksi demonstrasi berlangsung, polisi menangkap menangkap 73 pelajar yang diduga ingin ikut dalam demonstrasi.

Penangkapan dilakukan untuk mengantisipasi adanya massa gelap dalam unjuk rasa tersebut.

Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, puluhan pelajar yang ditangkap masih duduk di kelas 1 dan kelas 2 sekolah menengah atas (SMA).

"Karena sudah ada imbauan kepala dinas provinsi maupun kota Solo untuk meminta pelajar untuk tidak ikut aksi ini," kata Ade Safri Simanjuntak di sela-sela mengamankan aksi. 

5. Sukabumi

Ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas dan perhimpunan kembali mengelar aksi unjuk rasa didepan Balai Kota dan DPRD Kota Sukabumi.

Dirangkum dari TribunJabar.id, sebelum bergerak ke Balai Kota Sukabumi dan DPRD Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa mulai berkumpul sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (12/10/2020).

Sekitar pukul 11.30 WIB, mahasiswa mulai bergerak ke arah Balai Kota Sukbumi.

Setibanya di Balai Kota, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menyambut kedatangan mahasiswa.

"Dalam aksi sebelumnya bahwa wali kota telah sepakat akan menyelesaikan judisial review, namun hingga saat ini belum juga selesai," kata seseorang mahasiswa dalam pengeras suara didepan Balai Kota.

Baca juga: Hindari Klaster Demo UU Cipta Kerja, 1000 Personel Polisi Jalani Rapid Test

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Acmad Fahmi mengatakan, pihaknya masih melakukan judicial review dan belum selesai, hasil kajian sementara itu diserahkan pada mahasiswa.

"judicial review tersebut masih dilakukan, dan belum selesai, namun untuk menyakinkan rekan-rekan mahasiwa kita akan sampaikan," katanya dikutip dari TribunJabar.id.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved