Sabtu, 4 Oktober 2025

Kisah Marissa Hutabarat, Boru Batak Jadi Hakim di Amerika Serikat

Marissa Hutabarat, perempuan berdarah Indonesia, dengan marga Batak berhasil membanggakan Diaspora Indonesia. ia menjadi hakim di New Orleans, AS.

VoA
Marissa Hutabarat hakim di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat keturunan Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM - Marissa Hutabarat, perempuan berdarah Indonesia, dengan marga Batak berhasil membanggakan Diaspora Indonesia dengan keberhasilannya menjadi hakim di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat.

Marissa resmi menjabat sebagai hakim, sejak Agustus 2020 lalu.

Menjabat sebagai hakim perdata, merupakan salah satu mimpi Marissa yang menjadi nyata.

"Menjadi hakim adalah impian saya sejak sekolah hukum," ujar Marissa kepada Tribun, Senin (5/10/2020).

Marissa memiliki marga Batak dari sang ayah. Ia dibesarkan oleh opung (neneknya) sejak berusia
sembilan bulan.

Budaya batak mengajarkan Marissa betapa pentingnya berdedikasi untuk keluarga.Seperti apa ceritanya?

Berikut wawancara eksklusif Tribun Network bersama Marissa Hutabarat:

Bagaimana perasaan Anda setelah terpilih sebagai Hakim atau Anda menyebutnya, "People's
Judge"?
Saya merasa tersanjung. Masyarakat di New Orleansmempercayakan saya untuk melayani sebagai hakim di Pengadilan Kota Pertama.

Saya berkomitmen untuk menjadi hakim yang mendengarkan suara masyarakat dari seluruh lapisan yang datang ke pengadilan dengan belas kasih, bermartabat, dan hormat.

Saya siap bekerja tanpa lelah untuk melayani masyarakat dengan baik dan membuat mereka bangga
atas pilihannya.

Slogan Anda adalah "People's Judge", apa maknanya?
Pengadilan Kota Pertama itu sering disebut sebagai "Pengadilan Rakyat", karena banyak orang datang
ke pengadilan untuk merepresentasikan diri mereka sendiri.

Banyak orang yang terdampak dari putusan pengadilan ini, yang banyak menangani masalah yang dekat dengan mereka, termasuk penggusuran.

Ruang pengadilan bisa saja menjadi tempat yang sangat mengintimidasi.

Penting bagi mereka yang hadir ke pengadilan untuk merasa suaranya akan didengar oleh hakim yang
adil.

Visi saya adalah untuk memastikan bahwa pengadilan ini memiliki seorang hakim yang adil dan
menghargai setiap orang dari semua lapisan masyarakat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved