Konsumsi Masyarakat saat Pandemi, Berhemat atau Tetap Belanja? Ini Kata Pengamat Ekonomi UNS
Retno Tanding, menyampaikan soal perilaku konsumsi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
"Jika permintaan tetap berjalan, industri akan tetap berproduksi, tetap merangkul pegawai dan tak ada PHK," jelasnya.

Sektor Industri Paling Terdampak Pandemi Covid-19
Ia menyebut, industri menjadi sektor yang paling terdampak adanya pandemi Covid-19.
Industri pariwisata dan sejumlah transportasi publik bahkan sempat terhenti.
"Saat pandemi datang ke Indonesia bulan Maret, kemudian ada PSBB."
"Beberapa sektor industri memang mengalami dampak yang besar," ungkap dia.
"Yang pertama mengalami itu di industri pariwisata, hotel."
"Bahkan kita sempat mengalami masa pesawat tidak jalan sama sekali, kereta api juga berhenti, bus juga tak bisa jalan."
"Yang masih jalan itu kendaraan pribadi, itu pun masih dengan risiko ketakutan akan mengalami masalah kesehatan," paparnya.
Baca: Diperlukan Sinergi untuk Menyelamatkan Ekonomi Indonesia
Baca: Dirut BRIS: Sistem Ekonomi Syariah Jadi Solusi Pemulihan di Tengah Pandemi
Baca: M. Sarmuji Sebut Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Bisa Tercapai lewat UU Ciptaker

Retno lalu menyebut sektor industri lainnya yang juga terdampak pandemi Covid-19.
Menurutnya, banyak karyawan yang harus dirumahkan dan tak digaji.
"Kemudian merembet ke industri yang lain, manufaktur."
"Bahkan ada juga yang tidak digaji juga tak di PHK," ujarnya.
"Menunggu kondisi ekonomi membaik, mereka akan dipanggil kembali untuk bekerja."
"Tapi saat ini mereka tidak memperoleh gaji, tapi juga tidak masuk kerja."