Kamis, 2 Oktober 2025

Profil Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Semasa Sekolah SMA Dijuluki 'Otak Setan'

Profil Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dulu dipandang sebelah mata, kini paling berkuasa di militer.

Editor: Daryono
Warta Kota/henry lopulalan
Marsekal Madya (Marsdya) Hadi Tjahjanto dalam pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/1/2017). Presiden Joko Widodo menunjuk Marsdya TNI Hadi Tjahjanto sebagai KSAU menggantikan Marsekal Madya Agus Supriatna yang purna tugas. Warta Kota/henry lopulalan 

Julukan otak setan tersebut tak lepas dari sosok Hadi Tjahjanto yang bisa mencerna pelajaran secara mudah dan cepat.

"Temannya kalau ketemu saya bilang, Hadi itu memang otak setan," ujar sang ayah.

Kecerdasan ini pula yang mengantarkan Hadi Tjahjanto bisa meneruskan jejak sang ayah.

Ia melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara.

Tak hanya itu, Hadi Tjahjanto pun sempat belajar di Sekolah Penerbang TNI AU.

Pada masa awal kariernya, ia tergolong biasa saja.

Baca: Profil Mayjen TNI Sudirman, Dankodiklat Baru Pilihan Hadi Tjahjanto, Pernah Batal Jadi Pangkostrad

Hal ini disampaikan Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama (Purn) TNI Dwi Badarmanto.

"Lulus Akabri 86. Kalau lihat kariernya sebelum bintang 1 itu biasa-biasa saja," ujar Dwi.

Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada Marsekal Madya (Marsdya) Hadi Tjahjanto (kiri) usai dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/1/2017). Presiden Joko Widodo menunjuk Marsdya TNI Hadi Tjahjanto sebagai KSAU menggantikan Marsekal Madya Agus Supriatna yang purna tugas. Warta Kota/henry lopulalan
Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada Marsekal Madya (Marsdya) Hadi Tjahjanto (kiri) usai dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/1/2017). Presiden Joko Widodo menunjuk Marsdya TNI Hadi Tjahjanto sebagai KSAU menggantikan Marsekal Madya Agus Supriatna yang purna tugas.(Warta Kota/henry lopulalan)

Ia bahkan sempat dianggap dipandang sebelah mata.

Kala itu, Hadi Tjahjanto masih menjadi penerbang pesawat angkut ringan.

Dari 1988 hingga tahun 2000, tak terlihat dari sosok Hadi Tjahjanto akan menjadi orang besar yang berkuasa.

"Dari penerbang pesawat angkut ringan, orang sudah melihat sebelah mata, tapi Tuhan berkata lain," katanya.

Masih dilansir dari sumber yang sama, kala itu ia sempat mendengar celotehan Hadi Tjahjanto.

Hadi disebut sempat berontak dalam hatinya karena tugas yang diembannya.

Mulanya ia sempat ditempatkan di Pangkalan Udara Hussein Sastranegara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved