Najwa Shihab Ungkit Omongan Masa Lalu Ingin Terjun Politik 20 Tahun Lagi, Ini Tanggapan Gibran
Perbincangan menarik tersajikan dalam program acara Mata Najwa edisi Berebut Takhta di Tengah Wabah, Rabu (31/9/2020) malam.
Najwa kembali melempar pertanyaan.
"Time frame-nya bilang masih nanti 20 tahun, menjadi begitu cepat berubah?."
Gibran memberikan jawabannya lagi bahwa dirinya telah siap.
"Time frame-nya dipercepat, mungkin karena saya merasa siap sekarang, itu aja," ucap Gibran.
Baca: Bintang Emon Beri Komentar Terkait Absennya Menkes Terawan di Acara Mata Najwa, Singgung Soal Doa
Baca: Trending Setelah Najwa Shihab Mewawancarainya dengan Kursi Kosong, Ini Kondisi Menkes Terawan
Baca: Terungkap Kondisi Menteri Terawan Usai Dicecar Najwa Shihab, Menkes: Pak MK Alhamdulillah Sehat
Motivasi Maju Pilkada

Najwa dalam kesempatan tersebut juga menanyakan motivasi Gibran untuk maju dalam Pilkada Kota Solo 2020.
Apakah murni dorongan dari dirinya sendiri atau ada faktor-faktor lainnya.
"Mas, maju ini keputusan murni keputusan personal terjun politik, ada andil dari ayahanda, dorongan atau mungkin perintah?" tanya Najwa.
Gibran mengaku keputusannya tersebut merupakan murni dari dalam dirinya sendiri.
Ia menegaskan tidak ada dorongan atau bahkan perintah dari Presiden Jokowi untuk maju merebut kursi orang nomor satu di Kota Solo.
Tidak Mendapatkan Perlakuan Istimewa
Gibran menyebut, meskipun dirinya anak dari Presiden Jokowi, dirinya tidak mendapatkan perlakuan istimewa saat ingin maju Pilkada Solo 2020.
"Kalau dimudahkan, apa yang dimudahkan? Semua proses sudah saya lalui, semua persyaratan sudah saya penuhi, mulai proses pendaftaran, proses misalnya, fit proper test internal sudah saya lalui semua."
"Persayatan sudah dipenuhi, tidak ada tahapan yang saya yang lompati," bebernya.
Disinggung soal rekomendasi untuk maju Pilkada, Gibran menegaskan jika hal tersebut merupakan hak dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
"Kalau rekomendasi hak ibu ketua umum, ya itu keputusan ada di ibu ketua umum," ujarnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)