PAN Reformasi
Partai Baru Amien Rais Tak Jadi Gunakan Nama PAN Reformasi
Amien Rais akan mengumumkan nama partai baru melalui akun Youtube miliknya, pada Kamis (1/10/2020).
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amien Rais akan mengumumkan nama partai baru melalui akun Youtube miliknya, pada Kamis (1/10/2020).
Loyalis Amien Rais, Agung Mozin mengatakan, nama partai tidak jauh dari asas dan semboyan partai yang telah disampaikan Amien Rais beberapa waktu lalu.
"Tidak jauh dari asas maupun semboyan. Bukan PAN Reformasi, nanti PAN Reformasi akan berbentuk ormas," ujar Agung saat dihubungi Tribunnews, Jakarta, Rabu (30/9/2020).
Baca: Melalui Virtual, Amien Rais Luncurkan Buku Berjudul Pilihan Buat Pak Jokowi: Mundur atau Terus
Menurut Agung, besok hanya pengumuman nama partai, sedangkan logonya akan disampaikan satu bulan kemudian, bersamaan dengan susunan pengurus partai.
"Setelah pengumuman logo dan pengurus, kemudian deklarasi pada Desember 2020," papar Agung.
Diketahui, partai bentukan Amien Rais bersama loyalisnya berasas Islam Rahmatan Lilalamin, Islam yang melarang diskriminasi atas dasar apapun.
Baca: Karyono Wibowo : Partai Baru Bentukan Amien Rais Sulit Berkembang Lebih Besar
Sementara semboyan partainya adalah melawan kezaliman dan tegakkan keadilan.
Amien Rais akan mengumumkan nama partai baru melalui akun Youtube Amienraisofficial pada pukul 12.00 WIB, Kamis 1 Oktober 2020.
Pandangan pengamat
Pengamat Politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyoroti soal Amien Rais yang bakal mendirikan partai baru yang bakal menjadi oposisi baru di pemerinthan Jokowi. Adapun partai baru Amien akan bercorak dan berasaskan islam.
Karyono memahami nampaknya Amien sengaja mengambil posisi diametral dan non kompromis dengan pemerintahan Jokowi, sebagai salah satu pembeda.
Sikap politik dan pemikiran Amien berpotensi akan mendominasi gerak partai tersebut.
"Sehingga Ibarat kapal ke mana akan berlabuh, akan tergantung kepada nahkodanya, yaitu Amien Rais," kata Karyono dalam pesan yang diterima Tribunnews, Jumat (11/9/2020).
Namun, menggantungkan kepada sosok Amien Rais, menurut Karyono, ada plus minusnya.
