Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Melonjak, Tenaga Ahli Mundur: Rapor Luhut Menangani Corona Selama Dua Pekan

Selasa (29/9/2020) kemarin adalah batas terakhir bagi Luhut dan Doni Monardo menekan kasus Covid-19 di 9 provinsi.

Editor: Choirul Arifin
ist
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan 

Pada 15 September, tambahan kasus positif sebanyak 3.507, kemudian meningkat
3.963 pada keesokannya (16/9/2020).

Lalu setelahnya menurun ke 3.635 (17/9), namun meningkat kembali 3.891 (18/9/2020).

Setelahnya, tambahan kasus terus meningkat hingga capaian 4.168 kasus pada (19/9), atau kali pertama menembus angka 4.000 kasus harian.

Bukannya menurun, tambahan kasus positif terus meningkat di angka 4.000 kasus. Bahkan tercatat tiga kali rekor berturut-turut pada 23-25 September.

Tambahan kasus pada 23 September sebanyak 4.465, 24 September 4.634, 25 September 4.823.

Dua hari selanjutnya pada 26-27 September, tambahan kasus Covid-19 mengalami penurunan, meski masih berada di angka 4.000 kasus dalam sehari.

Tepatnya 4.494 (26/9), dan 3.874 pada (27/9). Kemudian pada Senin (28/9) ada tambahan kasus
sebanyak 3.509 kasus positif covid-19, dan Selasa (29/9) kemarin naik lagi dengan tambahan 4.002 kasus.

Secara akumulatif kasus positif selama September mencapai 107.928 kasus. Jauh lebih tinggi dari akumulatif kasus pada Agustus 66.420 kasus.

Sementara periode 15-29 September ada penambahan 61.201 kasus baru.

Doni Monardo sendiri mengklaim kasus aktif dan angka kematian covid-19 turun usai Presiden Jokowi menunjuk Luhut menangani kasus covid-19 di 9 provinsi prioritas.

Doni memaparkan, dari data 13 September 2020, kasus aktif yang semula 25 persen turun
menjadi 22,5 persen pada 27 September.

Angka ini berada di bawah rata-rata kasus aktif dunia 23,13 persen.

"Perintah presiden, Pak Menko Luhut, data di sini 6 September menuju 13 September naik tapi berturut-turut turun 22,5 persen. Ini tren penurunan."

Kita berada di bawah angka global untuk kasus aktif," ucap Doni dalam konferensi pers di akun Youtube
Sekretariat Presiden, Senin (28/9/2020).

Sementara tingkat kematian yang semula 4 persen pada 13 September turun menjadi 3,8 persen pada 27 September. Angka ini masih berada di atas rata-rata kematian dunia sebesar 3,02 persen.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved