Kamis, 2 Oktober 2025

Bukan soal Kemampuan, Ini Penyebab Jokowi Tak Pakai Bahasa Inggris saat Pidato di Sidang Umum PBB

Jokowi berpidato dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Rabu (23/9/2020) pagi dengan menggunakan Bahasa Indonesia

Penulis: Daryono
dok Kementerian Luar Negeri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato perdananya dalam Sidang Majelis Umum (SMU) ke 75 PBB secara virtual. Rabu, (23/9/2020) 

Jokowi kemudian menyinggung soal Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955 yang digagas Presiden Soekarno. 

Konferensi itu kemudian menghasilkan Dasa Sila Bandung.

Palestina, menurut Jokowi, menjadi satu-satunya negara yang hadir di KAA tetapi belum menikmati kemerdekaan.

"Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina untuk mendapatkan hak-haknya. Di kawasan kami sendiri, bersama negara ASEAN lainnya, Indonesia akan terus menjaga Asia Tenggara… sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera," kata Jokowi.

3. Tiga Buah Pemikiran

Di akhir pidato, Jokowi menyampaikan tiga buah pemikirannya.

Pertama, soal perlunya PBB berbenah melakukan reformasi, revitalisasi dan efiseinsi.

Baca: Dikritik soal Palestina oleh Presiden Erdogan, Dubes Israel Hengkang di Tengah Majelis Umum PBB

Kedua, perlunya penguatan kepemimpinan global.

Dan ketiga, kerjasama kerja sama dalam penanganan Covid-19 yang harus diperkuat. 

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved