Nasib WNI di Kapal Asing
DFW Indonesia Minta Kepolisian Usut Tuntas Kematian 5 ABK KM Starindo Jaya Maju VI
Abdi mengatakan kematian lima ABK diatas kapal ikan Indonesia ini menimbulkan beragam spekulasi.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan alasan nahkoda kapal penangkap ikan KM Starindo Jaya Maju V memasukkan lima mayat ke dalam lemari pendingin atau freezer.
"Inisiatif dari nahkoda nya untuk dititipkan di freezer kapal itu karena diduga masih ada jarak dua minggu untuk sampai daratan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/9/2020).
Yusri mengatakan pengakuan tersebut diketahui pasca kepolisian memeriksa nahkoda dan beberapa Anak Buah Kapal (ABK). Total, ada 6 saksi yang telah diperiksa oleh penyidik.
"Sekarang kita lakukan pemeriksaan saksi sudah ada 6 saksi termasuk nahkoda dan beberapa ABK," jelasnya.
Menurut Yusri, kelima jenazah itu diduga telah meninggal dunia pada 3 September 2020 lalu. Seluruhnya meninggal usai pesta minuman keras oplosan.
"Sekarang jenazah sudah dibawa ke rumah sakit polri untuk autopsi. Kita menunggu hasil dari autopsi dan pemeriksaan penyidik dari RS Polres Kepulauan Seribu," pungkasnya