Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Semua Negara Terdampak, Erick Thohir: Tak Ada Formula yang Paling Benar dalam Penanganan Covid-19

Erick Thohir beberkan tidak ada formula yang dianggap paling benar dalam penanganan Covid-19 sebab semua negara ikut terdampak.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
istimewa
Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir ikut menyoroti soal formula dalam penanganan pandemi.

Menurut Erick, tak ada formula yang dianggap paling benar dalam penanganan Covid-19.

Sebab, pandemi Covid-19 ini baru pertama kali terjadi di dunia dan juga berdampak ke semua negara.

Hal tersebut ia ungkapkan saat menghadiri webinar yang digelar Kementerian Perhubungan, Selasa (15/9/2020).

Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir.
Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir. (istimewa)

Baca: Erick Thohir: Operasi Yustisi Protokol Kesehatan Jangan Disalahartikan Sebagai Tindakan Represif

"Karena Covid-19, semua negara tidak mempunyai formula apa yang bisa menangani Covid dengan pemulihan ekonomi."

"Formula masing-masing negara sangat berbeda, karena memang belum pernah terjadi hal seperti ini."

"Dimana kesehatan sangat berdampak dengan namanya usaha, moneter, yang ini kita bicarakan seperti perfect storm," kata dia, dikutip dari Kompas.com.

Ia juga turut menyoroti soal pilihan pemerintah yang tidak melakukan lockdown.

Menurutnya, pilihan itu bukan semata-mata lebih mementingkan faktor ekonomi dibandingkan kesehatan.

Sejumlah pekerja bergegas pulang usai bekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020). Pemerintah Provinsi DKI memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat mulai hari ini hingga dua pekan ke depan untuk meredam penyebaran virus corona (Covid-19). Kapasitas karyawan dalam gedung perkantoran baik pemerintah maupun swasta dibatasi maksimal hanya 25 persen. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah pekerja bergegas pulang usai bekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020). Pemerintah Provinsi DKI memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat mulai hari ini hingga dua pekan ke depan untuk meredam penyebaran virus corona (Covid-19). Kapasitas karyawan dalam gedung perkantoran baik pemerintah maupun swasta dibatasi maksimal hanya 25 persen.(Tribunnews/Jeprima)

Baca: Deputi Erick Thohir Bilang Jangan Alergi SDM Impor untuk Kelola BUMN

"Pilihan pemerintah untuk tidak lockdown tentu bukan sesuatu juga keputusan yang seakan-akan hanya memproteksi untuk kepentingan ekonomi. Saya rasa tidak," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini.

Dampak tidak memilih lockdown, Erick menjelaskan, kondisi perekonomian Indonesia lebih baik dari negara G20 lainnya.

"Kalau kita lihat negara-negara G20 lainnya, apakah India yang terkena minus 23 persen, Inggris, Perancis, Amerika, kita dalam posisi yang sangat baik."

"Kalau dibandingkan negara Asia Tenggara juga sama seperti itu.

Pengunjung membeli masker kain berbagai motif di salah satu stan pada gelaran Pasar Kreatif Bandung 2020 di Paris Van Java, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Selasa (8/9/2020). Pameran yang diikuti 12 stan yang memamerkan produk UKM Kota Bandung terdiri dari fashion produk, hijab, home decor, produk fashion aksesoris, dan produk kriya itu, akan berlangsung hingga 13 September 2020. Pameran tersebut dalam rangka pemulihan ekonomi di Kota Bandung sekaligus rangkaian Hari Jadi ke-210 Kota Bandung. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pengunjung membeli masker kain berbagai motif di salah satu stan pada gelaran Pasar Kreatif Bandung 2020 di Paris Van Java, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Selasa (8/9/2020). Pameran yang diikuti 12 stan yang memamerkan produk UKM Kota Bandung terdiri dari fashion produk, hijab, home decor, produk fashion aksesoris, dan produk kriya itu, akan berlangsung hingga 13 September 2020. Pameran tersebut dalam rangka pemulihan ekonomi di Kota Bandung sekaligus rangkaian Hari Jadi ke-210 Kota Bandung. (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR)

Baca: Erick Thohir: Kesuksesan Pilkada Jangan jadi Kegagalan Penanganan Covid-19 

"Apakah dibandingkan dengan Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan lain-lainnya," ungkapnya.

Adapun menurut mantan bos Inter Milan itu, hanya China yang saat ini kondisi perekonomiannya mulai pulih pasca-pandemi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved