POPULER NASIONAL Jawaban Ahok Jika Dicalonkan Gubernur DKI | Tindak Asusila Pegawai RS di Bekasi
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, Ahok jawab pertanyaan jika dicalonkan kembali jadi Gubernur hingga tindak asusila pegawai RS
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjawab pertanyaan jika dicalonkan kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Lalu ada berita pegawai rumah sakit di Bekasi ditangkap karena tak senonoh kepada remaja 17 tahun.
Baca: LIVE Streaming Prosesi Pemakaman Jakob Oetama di Kompas TV, Pendiri Kompas Gramedia
Kemudian Mahfud MD membeberkan 59 bakal pasangan calon kepala daerah terpapar Covid-19.
Insan pers juga berduka dengan kabar meninggalnya pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama.
1. Ahok Jawab Pertanyaan Jika Dicalonkan Gubernur DKI
Basuki Tjahaja Purnama (BTB) alias Ahok menegaskan sudah tidak ingin kembali maju ke pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Kalau boleh memilih aku tidak bersedia lagi," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam Acara 'Satu Jam Bersama BTP' yang disiarkan langsung di Channel Youtube Amerika Bersatu, Rabu (9/9/2020).
Baca: POPULER Techno: Harga PS5 Berlapis Emas 24 Karat | Samsung Rilis Galaxy Watch3 di Indonesia
Pernyataan ini adalah jawaban Ahok atas pertanyaan seorang warga negara Indonesia yang berada di Arkansas, Amerika Serikat (AS), yang menanyakan kesediaan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) ini untuk kembali dicalonkan.
"Apakah Bapak (Ahok-red) bersedia kembali menjadi Gubernur DKI, jika penduduk Jakarta mencalonkan kembali?" demikian pertanyaan yang dilontarkan.
Ahok pun memberikan alasan...
2. Tindak Asusila Pegawai Rumah Sakit kepada Remaja 17 Tahun
Kepolisian menangkap seorang pegawai rumah sakit berinisial R (36) atas kasus tindak asusila.
Korbannya seorang remaja berusia 17 tahun berinisial ANS.
Aksi cabul tersebut terjadi di rumah pelaku di wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kanit Reskrim Polsek Setu Polres Metro Bekasi Iptu Kukuh Setio mengatakan, perbuatan asusila tersebut terungkap setelah korban bercerita kepada orangtuanya.
"Korban menceritakan ke orangtuanya kalau dia disodomi tersangka, dari laporan itu kita langsung tindaklanjuti," kata Kukuh, Selasa (8/9/2020).
Kukuh menjelaskan, perbuatan sodomi ini bermula ketika korban dan tersangka berkenalan di salah satu rumah sakit.
Baca: POPULER Regional: Bos Telekomunikasi Bawa Pergi Istri Orang | Janda Muda Objek Seks Oknum Pejabat
Dari perkenalan itu, korban lalu diajak main ke rumah tersangka yang berada di kawasan Setu, Kabupaten Bekasi pada, 23 Februari 2020 lalu.
3. Sosok Jakob Oetama
Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama tutup usia pada Rabu (9/9/2020) pukul 13.05 WIB di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Almarhum meninggal dunia pada usianya ke-88 tahun, setelah sempat menjalani perawatan sejak 22 Agustus.
Jurnalis senior dan tokoh pers nasional ini lahir pada 27 September 1931 di Desa Jowahan, Borobudur, Jawa Tengah.
Sebelum terjun di dunia jurnalistik, Jakob merupakan seorang guru.
Untuk mengenal lebih dekat dengan sosok Jakob Oetama berikut Tribunnews sajikan sejumlah faktanya:
4. Klaster Keluarga di Bekasi Meningkat
Penyebaran Covid-19 melalui klaster keluarga di Kota Bekasi mengalami peneningkat.
Pasien yang menjalani isolasi mandiri di kediamannya, menjadi penyebab utama tertularnya anggota keluarga lain yang tinggal satu rumah dengan pasien.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan data klaster keluarga di wilayahnya.
Sejak Maret hingga 6 September 2020, ditemukan 196 kasus klaster keluarga Covid-19.
"Sejak Maret sampai 6 September, jumlah kasus keluarga ada 196 keluarga se-kota, dengan totalnya ada 519 jiwa," tutur Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/9/2020).
Rahmat merinci, Kecamatan Bekasi Utara menempati urutan pertama jumlah temuan klaster keluarga di Bekasi dengan total sebanyak 28 kasus.
"Jadi yang paling tinggi Bekasi Utara ya dalam kasus keluarga," ujarnya.
5. Mahfud Beberkan 59 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah terpapar Covid-19
Seusai rapat koordinasi khusus bersama jajaran setingkat menteri dan kepala lembaga, Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan data Pilkada serentak 2020.
Menurut Mahfud, jelang Pilkada 2020 terdapat lebih dari 50 orang bakal calon kepala daerah terpapar Covid-19.
Mahfud menceritakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua KPU Arief Budiman kemarin.
Di sana, Jokowi menerima info dari Arief, ada 39 orang yang terpapar Covid-19.
"Pukul 13.00 WIB (hari ini), ada tambahan menjadi 46 orang. Dua atau satu setengah jam kemudian, sudah ada 58 calon yang terinfeksi Covid-19 tersebar di 21 provinsi," kata Mahfud di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2020).
(Tribunnews.com)
