Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Kamis, 10 September 2020: 9 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi hari ini, Kamis (10/9/2020). Waspada ada 9 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Kamis (10/9/2020).
BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 9 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Kamis 10 September 2020, 3 Daerah Bepotensi Angin Kencang
Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, 10 September 2020: Waspada Hujan dan Angin Kencang di 8 Wilayah

Daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang di beberapa wilayah.
Konvergensi yang memanjang terpantau dari Sumatera Utara hingga Selat Malaka, dari Lampung hingga Sumatera Barat.
Selain itu dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Barat, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah dan dari Papua hingga Maluku juga terpantau terjadi perlambatan kecepatan angin.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bangka, sebagian besar Kalimantan, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan NTT.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Aceh
- Riau
- Lampung
- Jawa Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang adalah :
- Nusa Tenggara Timur
- Banten
- Nusa Tenggara Barat
Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

Perairan Tanimbar
Laut Arafuru bagian barat
Perairan Kai
Laut Arafuru bagian tengah
Selat Sape bagian selatan
Laut Sawu bagian utara
Laut Sawu bagian selatan
Perairan selatan Kupang - Rote
Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
Teluk Lampung bagian utara
Perairan utara Siberut
Perairan timur Pagai
Perairan Bengkulu
Perairan Meulaboh - Sinabang
Laut Arafuru bagian timur
Wilayah Perairan Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m)
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Selat Alas bagian selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sumba bagian barat
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Samudera Hindia barat Lampung
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Perairan timur Enggano
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Samudera Hindia barat Aceh
Perairan Nias - Sibolga
Samudera Hindia barat Nias
Wilayah Perairan Berpotensi Terjadi Gelombang Ekstrem (6,0 - 9,0 m)
Samudera Hindia barat Mentawai
Samudera Hindia barat Bengkulu

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Kepulauan Mentawai
Laut Natuna
Perairan Kalimantan Barat
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Kamis 10 September 2020, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Baca: BMKG Peringatan Dini Kamis, 10 September 2020: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di 16 Wilayah
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Kamis (10/9/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)