Sabtu, 4 Oktober 2025

1000 Santri Belajar di Luar Negeri, Pesantren Bina Insan Mulia Bangun International Study Center

Wujudkan Misi 1.000 Santri Belajar di Luar Negeri, Pesantren Bina Insan Mulia membangun International Study Center (ISC)

Penulis: Husein Sanusi
Pesantren Bina Insan Mulia
Santri Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon berangkat ke Turki dalam program Study Abroad in Turkey tahap 1. Pesantren Bina Insan Mulia terus berkomitmen memberangkatkan alumninya untuk belajar di Perguruan Tinggi Luar Negeri. 

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Pesantren Bina Insan Mulia (BIMA) setiap tahun tidak pernah absen mengirimkan alumninya kuliah di luar negeri.

Tercatat hingga tahun 2020 ini, Universitas-universitas di Mesir, Turki, Oman, Sudan, Thailand dan beberapa negara lainnya menjadi tujuan utama belajar para alumni dengan lebih dari 80% dari lulusannya mendapat Beasiswa Kuliah baik di dalam maupun luar negeri.

Keberhasilan yang dicapai Pesantren BIMA sampai saat ini tidak terlepas selain karena Asatidznya merupakan pakar di bidangnya dari Universitas Negeri ternama Dalam dan Luar Negeri, juga dikarenakan program dan fasilitas yang disediakan pesantren.

Lulusan Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon di acara wisuda, santri-santri ini akan melanjutkan pendidikan di beberapa Perguruan Tinggi Mesir.
Lulusan Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon di acara wisuda, santri-santri ini akan melanjutkan pendidikan di beberapa Perguruan Tinggi Mesir. (Pesantren Bina Insan Mulia)

Program dan fasilitas tersebut diantaranya: Bahasa Inggris Conversation Pare, Persiapan Test of English as a Foreign Language (TOEFL), Bahasa Arab (Muhadatsah dan TOAFL), Tahfidz Al-Qur'an, dan Eksakta (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) dan didukung dengan fasilitas Laboratorium Bahasa, Komputer, Studio Broadcast, serta Perpustakaan.

"Kita sedang membangun Generasi Santri Internasional 20 tahun yang akan datang, kita akan melihat alumni-alumni pesantren BIMA kembali dari belajarnya di luar negeri untuk mengamalkan ilmunya dan membangun Indonesia dengan menduduki sektor-sektor penting Negeri ini," kata KH. Imam Jazuli.

Tidak puas dengan keberhasilan saat ini, KH. Imam Jazuli, Lc. MA, Pengasuh Pesantren BIMA kemudian menginisiasi dengan membangun International Study Center (ISC) untuk membuka lebih luas lagi tujuan study para Alumni hingga ke Amerika, Australia, Eropa, Asia, dan Afrika.

"Lembaga baru (ISC) yang sedang kita bangun akan berfokus pada peningkatan Quality Control (Penjaminan Mutu), dan melebarkan sayap tujuan kuliah di lebih banyak negara." Sambutan Ayahanda Kyai saat pembukaan International Study Center.

Yang terbaru Selasa, 1 September 2020 lalu, Pesantren Bina Insan Mulia memberangkatkan alumninya ke Turki melalui program STUDY ABROAD IN TURKEY 2020 gelombang 1. "Total yang berangkat ke Turki angkatan ini 22 orang yang terbagi ke beberapa gelombang." Ungkap Kyai Imam.

Santri Pesantren Bina Insan Mulia bersama Syeikh dari Mesir di Pusat Studi Bahasa Arab (Pusiba).
Santri Pesantren Bina Insan Mulia bersama Syeikh dari Mesir di Pusat Studi Bahasa Arab (Pusiba). (Pesantren Bina Insan Mulia)

Kampus-kampus tujuan para alumni Pesantren BIMA dalam program STUDY ABROAD IN TURKEY 2020 antara lain; Istanbul University, Ankara University, Suleyman Demiral University, dan perguruan tinggi lainnya dengan program study umum seperti; Kedokteran, Farmasi, Teknologi, Pertambangan, Media, Politik, Hukum, Hubungan Internasional, Psikologi, dan lain-lain.

Sementara untuk alumni yang akan berkuliah di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir tahun ini sebanyak 39 santri. "39 santri ini telah lulus di pusat studi bahasa Jakarta (Cabang azhar Mesir, bekerjasama dengan OIAAI-Ikatan Alumni al Azhar Mesir-), sebagai persyaratan bahasa untuk masuk kuliah di Al-Azhar. Jadi, Mereka insya Allah sudah dipastikan berangkat pada November 2020 nanti." Jelas Kyai Imam.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved