Lampaui Target Jokowi, 30.625 Spesimen Terkait Covid-19 Diperiksa Per 1 September

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Selasa (1/9/2020).

Spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 30.625 spesimen.

Angka tersebut meningkat dibandingkan Senin kemarin sebesar 15.305 spesimen.

Seperti diketahui, hasil tersebut memenuhi target minimal yang diarahkan Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.

Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261 pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli.

Pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen, dan  28 Agustus sebesar 33.082 spesimen.

Baca: Peneliti Temukan Tes Air Liur Dapat Deteksi Virus Corona, Disebut Sama Andalnya dengan Tes PCR

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode.

Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR).

Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Dari sana, pemerintah mencatat pasien terkonfirmasi sebanyak 2.775 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 177.571 orang.

Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada Senin kemarin yang mencapai 2.743 kasus.

Baca: Sebaran Virus Corona Indonesia Selasa (1/9/2020): DKI Jakarta Catat Kasus Baru dan Sembuh Terbanyak

Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 2.098 pasien.

Adapun total kasus sembuh sebanyak 128.057 orang.

Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 7.505 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 88 orang.

Jumlah Suspek per hari ini juga tercatat sebanyak 80.675 orang, lebih tinggi ketimbang Senin kemarin yang sejumlah 79.410 orang.