Virus Corona
Kemenag: 40 Dokter Diterjunkan Tangani 539 Santri Positif Corona di Pesantren Darussalam
Tercatat 539 santri pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi terkonfirmasi positif Covid-19 dari 624 santri yang diswab.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Ahmad Zayadi mengatakan penanganan di Ponpes Darussalam dikoordinasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kabupaten Banyuwangi.
Berdasarkan data per 30 Agustus, tercatat 539 santri pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi terkonfirmasi positif Covid-19 dari 624 santri yang diswab.
"Pemprov bersama Kemenag dan masyarakat terus bersinergi dalam percepatan penanganan Covid-19 di Darussalam," ujar Zayadi seperti disiarkan laman Kemenag, Selasa (01/09/2020).
Baca: 126 Pegawai RSUP Persahabatan Terpapar Covid-19
Zayadi mengatakan Kemenag tergabung dalam GTTP di tingkat provinsi maupun Kabupaten Kota. Menurut Zayadi ada sejumlah upaya yang dilakukan gugus tugas bersama pesantren dalam menangani Covid-19 di Pesantren Darussalam.
Saat ini santri yang positif Covid-19 telah dipisahkan sesuai dengan kondisi gejalanya.
Pesantren Darussalam telah mengambil langkah memisahkan santri positif Covid-19 dengan gejala agak berat, dengan santri positif tanpa gejala. Sementara santri yang positif tanpa gejala diminta melakukan isolasi mandiri.
"Saat ini, ada tiga tempat isolasi, yakni untuk santri putra yang sakit, santri putri yang sakit, dan untuk santri hasil test reaktif. Untuk satu kamar diisi dua sampai tiga santri," jelas Zayadi.
Baca: Istri dan Empat Anaknya Dinyatakan Positif Covid-19, Novel Baswedan: Fase-fase Kritisnya Sudah Lewat
Tim GTPP Covid-19 juga telah menerjunkan 40 dokter pada 30 Agustus 2020. Ada lima tim kesehatan yang disiapkan, Tim Pemeriksa Kesehatan, Tim Tracing, TIM Swab, Tim Trauma Healing, dan Tim Disinfeksi.
"Seluruh tim sudah melaksanakan tugasnya," kata Zayadi.
Tim medis juga dibantu petugas dari Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Pelabuhan Probolinggo, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Selain swab, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di lingkungan pondok pesantren.