Nurul Ghufron: KPK Sesungguhnya Menangis Saat Tangkap Pejabat
Nurul Ghufron menyebut penangkapan pejabat atau penyelenggara negara karena kasus korupsi bukanlah suatu prestasi yang menggembirakan.
Dikatakan, pencegahan lebih utama sepanjang belum terjadinya tindak pidana korupsi.
Meski demikian, ia menegaskan tetap akan menindak para pejabat negara yang terbukti melakukan tidak pidana korupsi.
"Pencegahan akan semakin kami tingkatkan dengan tidak berarti mengurangi penindakan. Sebagaimana disampaikan oleh Pak Presiden dari pendekatan yang akan kami lakukan adalah mencegah lebih utama sepanjang belum terjadi tindak pidana korupsi, sepanjang tidak ada mens rea. Sebelum selesai tindak pidana maka kami akan cegah," katanya.
Nurul Ghufron mengatakan, sudah banyak hal yang dilakukan untuk mencegah korupsi.
Setiap menemukan adanya potensi kerugian negara, KPK akan masuk untuk memperbaiki sistem dan mencegah terjadinya korupsi.
"Kemudian kalau terjadi tindak pidana korusi tetap kami akan lakukan (penindakan)," kata Nurul Ghufron.
Selain melakukan pencegahan, ujar Ghufron, KPK meningkatkan area-area yang masih tak transparan atau abu-abu.
Hal itu berkaitan dengan regulasi yang memperpanjang birokrasi sehingga menimbulkan beban waktu, struktur, dan biaya.
Selanjutnya, dia menjelaskan KPK akan mengawasi struktur aparatur negara maupun anggaran.
“ANPK (Aksi Nasional Pencegahan Korupsi) memungkinkan mereview regulasi, struktur jabatan dan anggaran,” tutur dia. (tribun network/ham/dod)