Selasa, 7 Oktober 2025

Subsidi Pekerja Terdampak Pandemi

Curhat Seorang Perawat Kepada Jokowi: Transportasi Mahal Pak, Setiap Bulan Gaji Kami Dipotong

Sejumlah pekerja mengungkap kesulitan yang dialaminya di tengah pandemi Covid-19 kepada Presiden Jokowi.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Sekretariat Presiden
Perawat Rumah Sakit Swasta Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Evasonia Simbolon saat berbincang dengan Presiden Jokowi dalam acara peluncuran program bantuan subsidi upah di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (27/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sejumlah pekerja mengungkap kesulitan yang dialaminya di tengah pandemi Covid-19 kepada Presiden Jokowi.

Satu di antaranya perawat Rumah Sakit Swasta Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Evasonia Simbolon yang gajinya dipotong setiap bulannya.

"Karena saya pribadi dengan adanya Covid-19 ini kita memang sangat mengalami kesulitan. Kita juga di perusahaan seperti di RS juga mengalami penurunan. Satu bulan itu pun kita setiap karyawan itu mendapatkan namanya cuti di luar tanggungan. Jadi kita setiap bulan itu dipotong gaji," kata Evasonia dalam acara peluncuran program bantuan subsidi upah di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (27/8/2020).

Baca: Pekerja Jalan Tol Aceh yang Baru Diresmikan Jokowi Tewas Digilas Truk

Evasonia sangat berterima kasih dengan adanya bantuan subsidi upah dari pemerintah.

Uang bantuan tersebut akan digunakan untuk ongkos transportasi sehari-hari yang dinilai mahal.

Selain itu, bantuan juga akan digunakan untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari.

"Kalau saya secara pribadi pak untuk transportasi, kan sekarang juga dengan adanya Covid-19 ini kan transportasi kita harganya mahal. Apalagi gaji kita dipotong. Bisa juga untuk kebutuhan pribadi kita. Semoga dengan adanya bantuan ini kita selalu semakin sehat, kita bisa mempergunakannya dengan baik," katanya.

Baca: Jokowi akan Launching Program Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Hari ini, Ini 7 Syarat untuk Jadi Penerimanya

Mendengar curhatan tersebut, Presiden mengatakan bahwa pandemi Covid-19 ini berdampak pada semua skala usaha.

Baik itu perusahaan kecil, menengah, maupun besar.

Dampak ekonomi yang ditimbulkan tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan juga di seluruh dunia.

"Tidak gampang, tidak mudah keadaan perusahaan-perusahaan ini, baik yang namanya RS, baik namanya perusahaan garmen, entah itu perusahaan otomotif, semuanya mengalami hal yang sama. Bahkan yang namanya pemerintah daerah pun mengalami hal yang sama karena incomenya anjlok turun. Pemerintah pun juga sama, income pendapatannya juga turun. Jadi tadi yang disampaikan ibu betul. ya memang keadaannya seperti itu, kita buka apa adanya," kata Jokowi.

Baca: Jokowi Ingin Mahasiswa Bisa Magang 1 Semester Demi Wujudkan Program Kampus Merdeka

Menurut Presiden, tidak ada yang menginginkan pandemi ini terjadi.
Pandemi Covid-19 yang menyebabkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi tersebut merupakan cobaan.

"Kita harapkan nanti insyaallah di bulan Desember januari begitu vaksinnya jadi dan diproduksi langsung semua divaksin, suntik vaksin, vaksinasi, itu problem mulai akan selesai dan kita insyaallah kembali pada posisi yang normal. semua negara ini mengalami semuanya," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan program subsidi upah bagi pekerja atau buruh di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (27/8/2020).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved