Presiden Jokowi Kepada Pedagang: Suatu Saat Pasti Akan Kembali Normal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pedagang khususnya para pedagang kecil untuk terus bekerja keras.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pedagang khususnya para pedagang kecil untuk terus bekerja keras.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan bantuan modal kerja darurat kepada para pedagang kecil di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/8/2020).
"Semuanya harus kerja keras lagi dalam kondisi tidak normal. Suatu saat nanti pasti kita akan kembali ke normal," kata Jokowi.
Baca: Pasien Positif Covid-19 di RS Wisma Atlet Dalam Sepekan Terakhir, Kini 1.312 Orang Masih Dirawat
Dalam kesempatan itu Presiden memberikan bantuan sebesar Rp 2,4 juta kepada pedagang.
Bantuan tersebut mengawali program Bantuan Presiden kepada 9,1 juta pedagang yang akan diluncurkan pada pekan depan.
Presiden mengatakan, saat ini pemerintah terus berupaya menangani Pandemi Covid-19.
Baca: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di RS Wisma Atlet Sepekan Terakhir Sempat Bertambah Hingga 176 Orang
Salah satunya yakni dengan mengembangkan Vaksin Covid-19 bekerjasama dengan sejumlah lembaga.
Apabila proses uji klinik vaksin tersebut rampung dan vaksin sudah diberikan kepada masyarakat, presiden yakin kehidupan sosial ekonomi masyarakat akan kembali normal.
"Nanti kalau vaksin sudah ketemu, perkiraan nanti bulan Januari, sudah mulai vaksinasi nanti. Itulah namanya kita nanti kembali ke situasi sebelum Pandemi (normal). Sebelum ketemu vaksinnya, memang kita harus bekerja lebih keras. Semua negara terkena kok, jadi kita harus kerja keras bertahan , agar bisa lebih baik lagi," katanya.
Baca: Seminggu Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Staf Pratikno Dinas di Luar Kantor
Presiden mengatakan bahwa kondisi usaha sekarang ini memang terkena dampak Covid-19.
Namun, itu tidak hanya menimpa pedagang kecil, namun juga semua pelaku usaha.
Selain itu dampak Pandemi Covid-19 terhadap sektor usaha juga tidak hanya dirasakan di Indonesia saja, melainkan juga di hampir seluruh negara.
"Keadaannya memang seperti itu. Dan itu di alami oleh semua negara. Jadi virus corona ini, virus Covid ini ada di semua negara ada di 215 negara, yang lebih parah dari kita. Semuanya memang terkena pandemi ini, memang ini sebuah cobaan dan ujian bagi kita bersama. Tetapi saya meyakini Insyaallah kalau kita kerja keras, kita bisa lepas dari ujian dan cobaan yang diberikan pada kita semuanya," katanya.