Pilkada Serentak 2020
3 Strategi Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Pilkada 2020, Terapkan Kebijakan Politik Tanpa Mahar
Airlangga Hartarto, pengusaha yang sukses terjun ke politik praktis kader dan fungsionaris partai Golkar.
TRIBUNNEWS.COM - Airlangga Hartarto, pengusaha yang sukses terjun ke politik praktis kader dan fungsionaris partai Golkar.
Airlangga menjadi satu di antara orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju.
Ia terpilih sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian periode 2019-2024.
Ini adalah periode kedua Airlangga menjabat sebagai menteri.
Sebelumnya, Airlangga sudah menduduki jabatan sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019.
Pria kelahiran 1 Oktober 1962 ini mulai bergabung ke Kabinet Kerja Jokowi pada reshuffle jilid 2 menggantikan Saleh Husein, Politisi Partai Gerindra pada Juli 2016.
Baru-baru ini, nama Airlangga menjadi sorotan setelah ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Terlepas dari karier moncernya di pemerintahan, Airlangga juga mempunyai tanggung jawab besar sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Ia pertama kali terpilih menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto pada 2017 lalu.
Airlangga kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2019- 2024 secara aklamasi per tanggal 13 Desember 2017.
Sementara untuk mengusung pemenangan suara Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020, Airlangga menyiapkan berbagai langkah strategis.
Inilah langkah-langkah yang diambil Airlangga untuk Partai Golkar terkait Pilkada 2020:
Targetkan kemenangan 60 persen
Mengutip dari Kompas.com, Airlangga meminta seluruh kader Partai Golkar bekerja keras demi mewujudkan kesuksesan Pilkada Serentak 2020.
Pasalnya, menurut Airlangga, Pilkada merupakan jalan awal bagi Partai Golkar untuk menang di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) selanjutnya.