Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Ketua Tim Penggerak PKK Pelopori Gerakan Sejuta Masker

Gerakan sejuta masker memberikan peluang bagi siapapun turut terlibat baik dalam edukasi, maupun aksi sosial.

Editor: Hasanudin Aco
ist
Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian melepas jutaan masker pada Launching Gerakan 26 Juta Masker se-Provinsi Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menggemakan gerakan Sejuta Masker sampai ke pelosok Tanah Air menjadi dorongan pemerintah untuk menanggulangi pandemic COvid-19.

Gerakan sejuta masker memberikan peluang bagi siapapun turut terlibat baik dalam edukasi, maupun aksi sosial.

Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian dalam keterangannya pada Launching Gerakan 26 Juta Masker se-Provinsi Jawa Timur, kemarin menyatakan, gerakan sejuta masker tidak hanya sekadar bagi-bagi masker, tetapi pola edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana pentingnya pemakaian masker yang benar menjadi langkah pertama.

”Diharapkan dengan gerakan sejuta masker, penggunaan masker membudaya. Tentu dengan tata cara yang benar. Bukan hanya memakai masker, karena style. Maka ayo bergerak, beri edukasi masyarakat,” ungkap Tri Tito dalam keteranganya, Minggu (9/8/2020).

Baca: Jatim Pecahkan Rekor Bagi-Bagi 26 juta Masker

Ketua TP-PKK menyampaikan tim penggerak PKK harus berada di barisan terdepan, di lapangan dan benar-benar mengetahui bagaimana memberikan edukasi kepada masyaraat.

”Pakai masker sangat penting, dan tak kalah pentingnya selalu menjaga jarak dan sering-sering mencuci tangan,” tuturnya.

Menurut Tri Tito, kegiatan membagikan masker sebetulnya sudah pernah dilakukan sebelum menerima perintah dari Presiden Joko Widodo.

Perintah tersebut mendorong TP-PKK untuk memassifkan program sejuta masker lebih luas.

Diketahui, melalui pergerakkan cepat TP-PKK bersama kader dalam melaunching program sejuta masker di Kabupaten Gowa, 2,5 juta masker Kabupaten Indramayu, dan 2,5 juta masker Kabupaten Lejang Rebong dan bertepatan hari ini melaunching gerakan 26 Juta masker se-Provinsi Jawa Timur di Pendopo Agung, Kabupaten Malang.

”Ini adalah tindak lanjut dari perintah Bapak Presiden bahwa Ibu-Ibu Tim Penggerak PKK harus ikut serta berperan membagikan masker door to door,” paparnya.

Libatkan Komunitas

Tidak kalah penting, menurut Ketum TP-PKK mengajak komunitas dan masyarakat bergotongroyong menunjukkan rasa kepedulian satu sama lain dalam menyukseskan program sejuta masker dan sosialisasi penggunaan masker kepada masyarakat yang belum teredukasi.

”Kami harapkan tim penggerak PKK nanti juga mengikut sertakan komunitas ataupun potensi-potensi di daerahnya yang bisa membantu pembagian masker ini. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak mendagri juga jajaran, juga Ibu Gubernur, Pak Bupati, Ibu Walikota dan jajaran yang sudah mempercayakan dan membagikan masker ini door to door,” harapnya.

Hadir dalam launching tersebut Mendagri Muhammad Tito Karnavian. Ia mengakui kehadirannya sebagai bentuk penghargaan kepada pemerintah daerah atas upaya dan niat baik dalam menekan penyebaran Covid-19 di masing-masing daerah.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (kanan) bersama Ketua TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian (kedua kanan) menyaksikan penyerahan masker secara simbolis oleh Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin (kiri) dalam Launching Gerakan 26 Juta Masker se-Provinsi Jawa Timur di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (7/8/2020). Dalam arahannya di depan peserta dan kepala daerah yang hadir secara fisik dan virtual, Mendagri Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk serius menangani Covid-19. Surya/Hayu Yudha Prabowo
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (kanan) bersama Ketua TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian (kedua kanan) menyaksikan penyerahan masker secara simbolis oleh Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin (kiri) dalam Launching Gerakan 26 Juta Masker se-Provinsi Jawa Timur di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (7/8/2020). Dalam arahannya di depan peserta dan kepala daerah yang hadir secara fisik dan virtual, Mendagri Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk serius menangani Covid-19. Surya/Hayu Yudha Prabowo (Surya/Hayu Yudha Prabowo)

Hal tersebut juga dianggap sebagai salah satu program yang efektif dalam pencegahan penularan Covid-19.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved