Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Pada Jokowi, Erick Thohir Usul Beri Hibah Rp 2,4 Juta untuk Usaha Retail Mikro Terdampak Covid-19

Menteri BUMN telah sampaikan usul pada Jokowi untuk beri hibah Rp 2,4 juta bagi 12 juta usaha mikro retail terdampak covid-19.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Sri Juliati
Tribunnews/Herudin
Menteri BUMN Erick Thohir - Menteri BUMN telah sampaikan usul pada Jokowi untuk beri hibah Rp 2,4 juta bagi 12 juta usaha mikro retail terdampak covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan terkait penanganan para usaha retail mikro terdampak Covid-19.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Mata Najwa, yang videonya diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (5/8/2020).

Akibat adanya pandemi Covid-19, berbagai sektor di tanah air terkena dampaknya.

Satu di antaranya adalah usaha retail mikro, yang turut terkena imbas dari pandemi ini.

Baca: Siapa Saja Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta yang Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta? Ini Kata Erick Thohir

Meski demikian, Erick Thohir memahami keadaan yang dialami oleh para pengusaha retail mikro.

Oleh karena itu sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, ia telah menyampaikan sebuah gagasan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan terkait penanganan para usaha retail mikro terdampak Covid-19.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan terkait penanganan para usaha retail mikro terdampak Covid-19. (Youtube Mata Najwa)

Gagasan itu disebutkan telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rabu, (5/8/2020) siang.

"Dengan situasi Covid sekarang juga yang micro retail 'kan kena."

"Karena itu kami sedang mengusulkan juga tadi sudah lapor Bapak Presiden, siang," tutur Erick Thohir.

Erick Thohir menerangkan, ingin memberikan bantuan kepada para usaha retail mikro.

Bantuan yang akan diberikan tersebut nantinya dapat membuat usaha retail mikro kembali produktif.

Selama Covid-19, berbagai kebijakan terkait usaha retail mikro telah ditetapkan oleh pemerintah.

Baca: Pengangkatan Anggota Direksi dan Komisaris BUMN oleh Erick Thohir Telah Konstitusional

Baca: Erick Thohir Pernah Ditelepon Jokowi Tengah Malam, Najwa Shihab: Untuk Dimarahi atau Apa?

Seperti penyesuaian suku bunga, maupun perihal cicilan kredit sudah diringankan.

"Bagaimana coba kita bantu juga yang micro retail ini dengan bantuan yang produktif," terang Erick Thohir.

"Kan selama ini bunga sudah diperpanjang, bahkan sebagian dihapuskan, lalu ada lagi cicilannya," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir menjelaskan ingin mencoba untuk memberikan hibah produktif.

Bantuan itu akan diberikan kepada 12 juta usaha retail mikro yang ada di Indonesia.

Erick Thohir mengatakan, bantuan tersebut akan berupa uang dengan jumlah Rp 2,4 juta.

Erick Thohir mengatakan dana hibah akan diberikan kepada 12 juta usaha retail mikro yang dicairkan sebanyak satu kali.
Erick Thohir mengatakan dana hibah akan diberikan kepada 12 juta usaha retail mikro yang dicairkan sebanyak satu kali. (YouTube Najwa Shihab/Tangkapan Layar)

Pemberian dana hibah akan dilakukan hanya satu kali agar usaha retail mikro bisa kembali bekerja.

Menurut Erick Thohir, retail mikro merupakan usaha dengan omzet kecil per bulannya.

Yakni usaha retail mikro dengan omzet Rp 30 juta hingga Rp 40 juta yang akan dibantu.

"Sekarang kita coba mau hibah produktif, di mana kita kasih Rp 2,4 juta buat 12 juta micro retail," jelas Erick Thohir.

"One time, jadi hanya sekali supaya mereka bisa mulai bekerja dan produktif lagi."

"Micro retail itu yang omzetnya kecil sekali, Rp 30 juta - Rp 40 juta ini yang harus kita bantu juga," imbuhnya.

Usulan itu akan masuk dalam kebijakan dari pemerintah bersama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Baca: Erick Thohir: Pemerintah Siapkan Stimulus Bantuan Gaji Tambahan Bagi Pekerja

Baca: Karyawan dengan Gaji di Bawah Rp 5 Juta Akan Dapat Bantuan, Erick Thohir: Jangan Jadi Kontroversi

Serta bersama seluruh Menteri Koordinator di dalam Kabinet Indonesia Maju kali ini.

Seperti yang disampaikan oleh Jokowi, semua pihak harus mendukung para usaha retail mikro dengan membeli produk mereka.

"Dan inilah kenapa nanti ke depannya kebijakan dari pemerintah juga di bawah komite bersama seluruh Menko."

"Yang selalu presiden sudah sampaikan kita juga harus beli dari mereka," ungkap Erick Thohir.

Erick Thohir mengatakan usulan ini sebagai upaya untuk menjaga daya beli di masyarakat level terendah.

Selain usaha pemerintah dalam memastikan dan tak terfokus kepada vaksin Covid-19 saja.

"Selain kita memastikan vaksin, tetapi juga daya beli juga kita bisa jaga ini di masyarakat yang terendah," katanya.

Pada kesempatan itu, Erick Thohir juga menjelaskan perihal subsidi untuk pekerja yang gajinya di bawah Rp 5 juta.

Dilansir Tribunnews.com, subsidi akan diberikan bagi pekerja yang masih berstatus bekerja atau belum di-PHK.

Subsidi akan diberikan selama empat bulan, terhitung mulai dari September 2020 hingga Desember 2020.

Erick Thohir mengatakan jumlah subsidi tersebut sebesar Rp 600.000 per bulan.

Baca: Erick Thohir Sebut Bio Farma Sanggup Produksi Vaksin Covid-19, Tinggal Tunggu Uji Klinis

Baca: Kata Erick Thohir soal Bantuan bagi Pekerja Bergaji Dibawah Rp5 Juta, Sekali Cair Terima Rp1,2 Juta

Dalam sistem pencairan akan dilakukan selama dua kali dari empat bulan tersebut.

Sehingga satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.

"Kita kasih program baru, yakni nanti kita bantu 15 persen dari gajinya, kurang lebih 600 ribu per bulan, dimana akan berlangsung untuk 4 bulan ke depan," tandas Erick Thohir.

"Dan ini akan kita bayarkan dua kali, walaupun 4 bulan akan kita bayarkan dua kali karena kita mau memastikan daya beli tetep terjaga," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved