Virus Corona
Anies Baswedan: Jangan Salah Fokus, Bereskan Dulu Akarnya Hingga Tuntas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak tidak salah fokus dalam upaya antisipasi penularan Covid-19.
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak tidak salah fokus dalam upaya antisipasi penularan Covid-19.
Masyarakat diminta membantu pemerintah menyudahi pandemi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan.
"Kita sama-sama berjuang bereskan penyebabnya supaya dampaknya bisa dikendalikan," tulis Anies dalam akun Facebook resminya seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (5/8/2020).
Baca: Kembali Lampaui Angka Kasus Positif Harian, 1.839 Orang Sembuh Covid-19 per 5 Agustus
Ia mengatakan saat ini pemerintah bersama masyarakat diharapkan saling membantu menyelesaikan penularan Covid-19 dengan cara berdisiplin terhadap protokol kesehatan.
"Jangan salah fokus, bereskan dulu akarnya dengan serius hingga tuntas, Insya Allah kita akan bisa melewati ujian ini," ungkap dia.
Baca: Bertambah 1.815, Kini Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Berjumlah 116.871
Diketahui total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 22.909 kasus.
Pada 4 Agustus kemarin, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 466.
Dari jumlah kumulatif kasus positif di DKI, 7.648 orang merupakan kasus aktif yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi.
Sedangkan 14.381 orang telah dinyatakan sembuh dan 880 orang meninggal dunia.
Baca: Cara Dapat Token Gratis PLN Agustus 2020, Login www.pln.co.id, Pilih Stimulus Covid-19
Dalam satu pekan terakhir, Pemprov DKI telah melakukan tes PCR terhadap 37.876 orang.
Sementara untuk persentases positif dari jumlah kasus yang di tes alias positivity rate mencapai 7,8 persen.
Angka positivity rate ini makin menjauh dari syarat yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.