Sabtu, 4 Oktober 2025

Idul Adha 2020

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha, Lengkap dengan Latin serta Keutamaannya

Bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah menjelang Idul Adha, lengkap dengan latin serta ketuamaannya, dapat Anda simak dalam artikel berikut ini.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Idul Adha 2020 - Bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah menjelang Idul Adha, lengkap dengan latin serta ketuamaannya, dapat Anda simak dalam artikel berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah menjelang Idul Adha dalam artikel berikut ini.

Selain bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah, Anda juga dapat menemukan cara bacanya dan keutamaan menjalankan puasa sunah tersebut.

Seperti yang diketahui, Kementerian Agama telah menentukan Hari Raya Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat (31/7/2020).

Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim biasanya melaksanakan amalan puasa sunah, seperti puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah.

Baca: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah 1441 H pada 29-30 Juli 2020

Baca: Bacaan Niat & Tata Cara Shalat Idul Adha, Berjamaah atau Sendiri, Lengkap Bahasa Arab dan Latin

Untuk puasa Dzulhijjah, dapat dilaksanakan sejak Rabu (22/7/2020) hingga Selasa (28/7/2020) hari ini.

Kemudian untuk puasa Tarwiyah dan Arafah, umat Muslim dapat melaksanakannya pada tanggal 8 Dzulhijjah dan 9 Dzulhijjah atau Rabu (29/7/2020) dan Kamis (30/7/2020).

Untuk melaksanakannya, Anda harus menghafal niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah.

Berikut Tribunnews sajikan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah:

Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

Baca: Ini Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Lengkap Arab dan Latin, Dikerjakan 29-30 Juli 2020

Baca: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Lengkap dengan Doa Buka Puasa serta Keutamaannya

Kemuliaan Orang yang Menjalankan Puasa Arafah

Ilustrasi Puasa-Bacaan Niat Puasa Qadha dan Doa Buka Puasa, Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Artinya.
Ilustrasi Puasa-Bacaan Niat Puasa Qadha dan Doa Buka Puasa, Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Artinya. (Tribunnews.com)

Dikutip dari laman resmi Kemenag Kanwil Bangka Belitung, bulan Dzulhijjah merupakan satu diantara bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.

Banyak peristiwa besar yang menjadi momentum sejarah pergerakan umat Islam terjadi di bulan ini.

Disamping itu, dalam bulan Dzulhijjah juga terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda.

Seperti puasa sunah di sembilan hari pertama bulan tersebut.

Baca: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah 1441 H, Lengkap Beserta Keutamaan dan Jadwal

Baca: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Lengkap dengan Doa Berbuka hingga Lafal Latinnya

Hal ini dijelaskan oleh Ustazah Dra. Risnawati, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang.

Risnawati memaparkan, diantara puasa sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan di Bulan Dzulhijjah dan fadhillahnya tersebut, antara lain:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

- Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

- Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

- Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.

Maka dari itu, orang yang berpuasa di hari ini akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)

keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

  • Bertambah harta.
  • Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
  • Dimudahkan kematiannya.
  • Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
  • Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved