Minggu, 5 Oktober 2025

Dari Balik Penjara, Angelina Sondakh Sulap Pembuangan Puing Jadi Taman Edukasi

Taman Edukasi adalah tempat pembuangan puing. Banyak ditemukan tumpukan bambu hingga besi bekas

Tribunnews/Jeprima
Terpidana kasus korupsi, Angelina Sondakh saat beraktivitas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (17/7/2020). Selama berada didalam Lapas Pondok Bambu, Angelina Sondakh mengisi waktu kosong dengan menanam sayuran hidroponik dan membaca buku. Tribunnews/Jeprima 

-Program Sembilan Paket di Lapas Perempuan Pondok Bambu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Narapidana kasus korupsi Wisma Atlet, Angelina Sondakh menyulap tempat pembuangan puing di Lapas Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Dibantu sebelas narapidana "perkasa", Angie sapaan akrabnya, membangun gazebo, kandang ayam dan burung hingga perpustakaan di Taman Edukasi.

"Setiap lapas ada program kemandirian. Di Pondok Bambu ada sebelas narapidana diikutkan untuk bangun konstruksi awal jadi wanita perkasa," ucap Angie saat ditemui Tribun Network di Taman Edukasi, Lapas Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (17/7).

Dalam kesempatan yang sama, Kalapas Kelas II A Pondok Bambu, Herlin Candrawati juga mengamini dibangunnya taman edukasi merupakan ide dari Angie. Pihaknya turun membantu apa-apa saja yang
dibutuhkan.

Baca: Angelina Sondakh: Saya Ingin jadi Petani

"Jadi kami suport, Angie punya ide. Ya ayo kita bikin sesuatu yang bernilai," tambah Herlin.

Kepada Tribun Netrowk, Angie yang juga Putri Indonesia 2001 ini berbagi cerita awal mula berdirinya Taman Edukasi lengkap dengan rumah hijau hingga perpustakaan.

Sebelum dibangun, ternyata Taman Edukasi adalah tempat pembuangan puing. Banyak ditemukan tumpukan bambu hingga besi bekas di sana.

Mantan Putri Indonesia, Angelina Sondakh. Angie yang juga mantan politisi Partai Demokrat ini, kini masih menjadi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Mantan Putri Indonesia, Angelina Sondakh. Angie yang juga mantan politisi Partai Demokrat ini, kini masih menjadi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu, Jakarta Timur. (TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA)

Menurut Angie, dulu tidak ada narapidana yang mau menginjakkan kaki ke tempat itu.

"Ini awalnya tempat pembuangan puing. Benar-benar tidak ada yang mau ke sini. Apalagi ada septic tank. Dari Kementerian ada program kemandirian jadi kami mulai belajar buat konstruksi," tuturnya.

Angie bersama sebelas narapidana lainnya belajar bagaimana cara mengecor, pasang keramik, hingga mendirikan gazebo untuk tempat bersantai.

Perabot plastik tidak luput diikreasikan menjadi meja hingga kursi. Bak air plastik juga disulap menjadi tempat cuci tangan dilapisi potongan bambu. Kursi-kirsi pun
terbuat dari ember bekas, dilapisi bambu dan akhirnya jadi kursi yang artistik.

Baca: Angelina Sondakh Masih Di Penjara, Keanu Massaid Malah Terlihat di Rumah Maia Estianty, Ada Apa?

"Kami belajar buat gazebo, bagaimana cara mengecor, mengaduk semen. Jadi maaf-maaf kalau kurang rapi. Sampai gazebo ala kadarnya juga kami semua yang buat," imbuhnya.

Bergeser dari gazebo, Angie memamerkan perpustakaan mini. Buku-buku tertata tapi di rak kayu kecil.

Beberapa buku lainnya sengaja digantung untuk memberi nuansa berbeda.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved