NasDem Telah Keluarkan Surat Rekomendasi Usung Calon Kepala Daerah di 206 Wilayah
Partai NasDem telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk pasangan calon kepala daerah di 206 wilayah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk pasangan calon kepala daerah di 206 wilayah dari total 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada pada 9 Desember 2020.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, dalam rangka memeriahkan Pilkada 2020, Partai NasDem tetap mengedepankan politik tanpa mahar untuk memenangkan semua pasangan calon yang diusung.
"Hingga hari ini surat rekomendasi telah dikeluarkan sebanyak 206 wilayah atau 76 persen dan masih dalam proses 64 wilayah atau 24 persen, di antaranya terdapat dukungan kepada 137 kader calon kepala daerah," kata Johnny G Plate di kawasan Pancoran, Jakarta, Selasa (21/7/2020) malam.
Baca: Nasdem Respons Positif Perpres 82/2020: Ancaman Covid-19 dan Ekonomi Nyata di Depan Mata
Namun, Johnny tidak merinci nama-nama calon kepala daerah yang diusung NasDem dalam Pilkada 2020.
"Secara spesifik memang ada beberapa daerah yang belum kami keluarkan rekomendasinya, saya tidak hafal persis daerah-daerah mana," ucap Johnny yang juga menjabat sebagai Menkominfo.
"Tapi setahu saya wilayah Sulawesi Selatan sudah dikeluarkan, Medan juga sudah, Tangerang Selatan masih dalam proses, Surabaya sudah, nanti secara detil bisa diberikan setelah ini. Solo itu kita mendukung calon yang sangat kuat, generasi muda," sambung Johnny.
Baca: Fraksi Nasdem Sarankan Pemprov DKI Perberat Sanksi Pelanggar PSBB Transisi
Menurut Johnny, Partai NasDem juga melakukan koalisi dengan 14 partai di berbagai daerah, sebagai wujud semangat kegotongroyongan politik membangun semua daerah.
"Ketua umum memberikan arahan tentang pentingnya konsolidasi, soliditas dana koordinasi partai terhadap seluruh jajaran, terkhusus kepada DPP, di mana berpoitik NasDem membangun kebersamaan dan menggunakan dinamisnya perbedaan sebagai kekutaan dan kekayaaan partai NasDem," kata Johnny.