Sabtu, 4 Oktober 2025

Pengakuan Coach RD, Gabung ke Partai Demokrat Bukan demi Maju di Pilkada

Bergabungnya Rahmad Darmawan yang akrab disapa Coach RD ke Demokrat dibenarkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

Editor: Choirul Arifin
istimewa
Rahmad Darmawan menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menambah daftar kadernya. Kali ini, mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan merapat ke partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono.

Bergabungnya Rahmad Darmawan yang akrab disapa Coach RD ke Demokrat dibenarkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

"Selamat bergabung di Partai Demokrat, Coach Rahmad Darmawan. Seorang pelatih sepak bola nasional yang sengat peduli dengan cita-cita anak bangsa dalam bidang olahraga," ujar Agus di akun Twitternya.

Dalam cuitannya itu, AHY sapaan Agus Harimurti Yudhoyono juga mengunggah sejumlah fotonya bersama coach RD yang mengenakan jas berwarna biru sebagai warna kebesaran Partai Demokrat.

Sementara AHY mengenakan jaket biru kombinasi putih.

AHY mengatakan, ia dan Rahmad Darmawan memiliki kesamaan visi dalam membangun bangsa Indonesia.

Rahmad Darmawan menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY)
Rahmad Darmawan menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) (istimewa)

"Saya dan Bung RD memiliki kesamaan visi untuk membangun bangsa ini, salah satunya melalui olahraga, khususnya sepak bola," tutur AHY.

Salah satu visi yang dijelaskan AHY dalam unggahannya tersebut adalah menyelamatkan anak Indonesia dari bahaya narkoba lewat kegiatan olahraga.

Baca: Fakta Pelatih Madura FC Rahmad Darmawan Gabung Partai Demokrat, Respons Klub hingga Harapan AHY

"Bung RD cerita tentang anak yang terjerumus narkoba di kampung halamannya. Salah satu cara efektif utk membangun karakter bangsa yang unggul, dapat dilakukan melalui pendidikan mental di bidang olahraga," ucap AHY.

Baca: Rahmad Darmawan Terjun ke Dunia Politik, Begini Respons Petinggi Madura United

AHY juga akan meminta kepada pengurus DPC Partai Demokrat untuk membentuk sekolah sepak bola di setiap kabupaten di Indonesia.

"Bukan hanya ditujukan untuk mencapai prestasi olahraga dunia, tetapi juga secara non-fisik untuk membangun karakter bangsa yang unggul," ungkap AHY.

Baca: Demokrat: Rahmad Darmawan Belum Sampaikan Keinginan Maju di Pilkada 2020

Rahmad Darmawan yang kini melatih Madura United mengaku memang ingin terjun ke dunia politik.

Alasannya bergabung dengan Partai Demokrat karena menilai partai itu konsisten membawa kebaikan untuk Indonesia.

"Historical yang sudah sangat saya pelajari sejak tahun 2004, Partai Demokrat sampai dengan hari ini adalah partai yang konsisten mewujudkan cita-citanya untuk selalu mengedepankan hukum sebagai landasan utama untuk membangun bangsa dan negara, serta terus konsisten menyuarakan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujar RD dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/7/2020).

RD berharap kehadirannya mampu memberikan kontribusi bagi partai. Dia menilai, pengalamannya di dunia sepak bola juga membawa warna terkait unsur sosial yang bisa dibawa ke partai.

"Saya hanya seorang pelatih profesional, dan dari situlah saya akan melakukan hal-hal yang mungkin dibutuhkan oleh Partai Demokrat. Karena sebetulnya kalau kita bicara soal sepak bola."

"Kita tidak hanya bicara soal permainan 11 lawan 11 di dalam lapangan, tapi ada unsur-unsur sosial, ada unsur pendidikan yang bisa kita sampaikan kepada setiap orang,” kata dia.

Saat ditanya mengenai rumor bahwa ia bergabung ke Partai Demokrat karena ingin tampil di Pilkada Kabupaten Lampung Tengah, RD membantahnya.

Menurutnya, tak ada kaitan dirinya bergabungnya ke ke Partai Demokrat dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Tengah 2020. RD mengaku hanya ingin menyalurkan haknya sebagai warga negara untuk berpolitik.

”Jadi waktu itu saya memang mengakui ada yang mengusung di pilkada Lampung Tengah sebagai calon wakil Bupati. Perahunya sudah dipunyai Bu Nessy itu Nasdem, PSK, sama Perindo. Jadi sudah cukup,” cerita RD saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (15/7/2020).

“Saya masuk Demokrat tak ada kaitannya dengan Pilkada karena saya memang tidak memungkinkan. Lagian Demokrat juga sudah punya calon lain. Karena memang saya tidak mau mencalonkan untuk Pilkada,” sambungnya.

RD menjelaskan, masuknya dia ke Partai Demokrat justru akan konsentrasi pula di bidang olahraga yang fokusnya di sepakbola tapi dari ranah sebagai anggota partai.

Sementara statusmya sebagai pelatih, ia mengatakan bahwa dirinya hingga saat ini masih menangani Madura United.

“Saya tetap normal menjalani aktivitas saya sebagai pelatih, tapi saya kader Demokrat juga. Kebetulan kader Demokrat juga berasal dari banyak profesi kan, dari pengacara, atlet. Mungkin saya akan menjalankan program yang diberikan Demokrat mengenai hal yang berkaitan dengan sepakbola,” katanya.

“(Status sebagai pelatih di Madura United) lanjut terus, karena sekali lagi tak ada kaitannya dengan Pilkada. Coach Nilmaizar kan ikut Pilkada tahun lalu dari Nasdem tapi tetap melatih Lamongan kan,” ucapnya.

Senada dengan ucapan RD, Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan mengatakan, belum ada ucapan dari mantan pelatih Persija dan Sriwijaya FC itu untuk maju di Pilkada Lampung Tengah.

"Sejauh ini belum ada penyampaian dari bung RD kepada Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada 2020," ujar Ossy saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Rabu (15/7/020).

Terkait Pilkada Lampung Tengah, kata Ossy, Partai Demokrat masih melakukan pembahasan dan belum mengerucut ke seseorang yang akan dimajukan dalam pesta demokrasi tersebut.

"Masih dalam pembahasan DPP Partai Demokrat, dalam hal ini Bappilu (Badan Pemenangan Pemilihan Umum) DPP Partai Demokrat," ucap Ossy.

Ossy menjelaskan, niat RD bergabung menjadi kader Demokrat karena ada semangat dirinya untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara, melalui jalur partai politik.

"Bung RD merasa bahwa pandangan dan perjuangan Partai Demokrat sejalan dengan pandangan dan perjuangan pribadinya. Itulah mengapa bung RD melabuhkan perjuangan politiknya bersama Partai Demokrat," papar Ossy. (tribun network/mam/jid/sen/dod)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved