Nadiem Harap Kemitraan Strategis antara Dunia Pendidikan dengan Industri dapat Terjalin
Mendikbud Nadiem Makarim menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan vokasi dengan para pelaku bisnis
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan ‘Forum Pengarah Vokasi’ (Rumah Vokasi) untuk mendorong kolaborasi antara pendidikan vokasi dengan dunia industri dan dunia kerja.
Mendikbud Nadiem Makarim menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan vokasi dengan para pelaku bisnis.
Baca: Soal dan Jawaban TVRI Jenjang SMA/SMK, Selasa 14 Juli 2020: Materi Vokasi Pilihan Masa Depan
“Kemitraan strategis antara dunia industri dan dunia kerja untuk mewujudkan ‘pernikahan massal’ atau link and match merupakan suatu keniscayaan yang harus kita lakukan guna menyiapkan sumber daya manusia yang siap menyongsong masa depan," ujar Nadiem melalui telekonferensi, Rabu (15/7/2020).
"Rumah Vokasi akan menjadi salah satu wadah bagi para aktor yang dapat mendukung terwujudnya hal tersebut," tambah Nadiem.
Melalui Rumah Vokasi, lembaga pendidikan vokasi akan melakukan sejumlah penyelarasan dengan dunia industri dan dunia kerja.
Kerjasama itu berupa penyelarasan kurikulum, penyelarasan proses pembelajaran, peningkatan kapasitas SDM vokasi, magang, praktik kerja lapangan terstruktur, dosen atau guru tamu, penyerapan lulusan, beasiswa, sertifikasi dan kompetensi.
Serta bantuan sarana prasarana, memperkenalkan teknologi dan proses kerja industri, serta riset terapan.
Baca: Mendikbud: Tidak Ada Rencana Mempermanenkan Pembelajaran Jarak Jauh
“Rumah Vokasi diharapkan dapat memberikan masukan, rekomendasi, dan fasilitasi dalam pengembangan pendidikan vokasi," kata Nadiem.
Peluncuran program ini diikuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Kemendikbud dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Himpunan Kawasan Industri (HKI).