Sabtu, 4 Oktober 2025

Sandiaga Uno Kisahkan Masa Sulit: Kena PHK, Istri Jual Cincin hingga Takut saat Dengar Bunyi Telepon

Pengusaha Sandiaga Uno menceritakan masa-masa sulit dalam hidupnya yang ternyata sempat kena PHK saat krisis moneter pada 1997 silam.

Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Sandiaga Salahuddin Uno, pengusaha dan politikus Indonesia, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha Sandiaga Uno menceritakan masa-masa sulit dalam hidupnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ternyata sempat terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) saat krisis moneter pada 1997 silam.

Saat itu, Sandiaga Uno menjadi pengangguran setelah perusahaan tempatnya bekerja di Amerika Serikat gulung tikar alias bangkrut.

Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (13/7/2020).

"Sejujurnya kita telah melewati masa senang dan masa sulit, kita ngalamin juga kesusahan, waktu harus merasakan di PHK tahun 1997," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno dan istri
Sandiaga Uno dan istri (TRIBUNNEWS/REGINA)

Pria lulusan Wichita State University, Amerika Serikat itu menjelaskan, saat terkena PHK mau tak mau ia harus kembali ke Indonesia.

Saat itu, pria bernama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno itu tak punya rumah, sehingga harus menumpang tinggal di tempat orangtuanya.

"Setelah karier di luar negeri begitu di-PHK kan balik ke Jakarta tinggal di rumah orangtua," ujarnya.

Sampai akhirnya, istrinya, Nur Asia berinisiatif untuk menjual cincin pemberian orangtuanya.

Menurut Sandiaga Uno, cincin itu dijual untuk biaya hidup dan menyewa rumah.

Sisa dari penjualan cincin tersebut digunakan Sandiaga Uno untuk modal usaha.

Baca: Kunjungi Rumah Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno Takjub Lihat Lukisan yang Dipajang, Intip Keindahannya

"Dia (Nur Asia) yang ngambil inisiatif jual cincin dari orangtuanya untuk membiayai kita supaya kita bisa nyewa rumah."

"Waktu itu akhirnya kita bisa renovasi rumah sekaligus juga ada sisanya untuk modal usaha," ungkap Sandiaga Uno.

Setelah di-PHK, Sandiaga Uno akhirnya banting setir untuk memulai usaha sendiri sebagai konsultan keuangan.

"Di situlah awal karier dan merasakan bersama-sama gimana susahnya dari 0," terangnya.

Sandiaga Uno mengatakan, kesuksesan yang diraihnya saat ini, tidak terlepas dari peran sang istri yang selalu mendukungnya.

Sang istri selalu mendampingi Sandiaga Uno saat masa-masa sulit, termasuk saat dirinya kehilangan kepercayaan diri pasca di PHK.

Baca: Raffi Ahmad dan Nagita Malu Disebut Sultan Andara, Sandiaga Uno: Tiap Hari Dijejelin Konten Kalian

"Mpok Nur ini selalu yang memberikan semangat, waktu melewati masa-masa sulit."

"Saya pernah kehilangan kepercayaan diri waktu di-PHK itu, sempat juga bangun tengah malam keringetan," jelasnya.

Bahkan, Sandiaga Uno sempat mengalami ketakutan saat mendengar bunyi telepon setelah terkena PHK.

"Sempet juga dengerin telepon itu takut karena tagihan kredit card, sempat berutang sama bank dan itu harus kita lalui pada saat itu," ucap dia.

Lantaran pengalamannya itu, di masa pandemi Covid-19 ini Sandiaga Uno tak ingin melakukan PHK kepada karyawannya.

Baca: Reaksi Sandiaga Uno saat Helmy Yahya Ungkap Kagumi Erick Thohir: Punya Teman Menteri Senang Juga

Sebab, dirinya merasakan betul bagaimana kesulitan yang dia alami saat terkena PHK.

Untuk itu, ia tak ingin para karyawannya merasakan hal yang sama seperti yang dialaminya.

"Setelah kita melihat pandemi ini salah satu pesan yang saya sampaikan kepada manajemen profesional yang sekarang mengelola investasi dan grup bisnis kami."

"Saya ingatkan, PHK itu adalah opsi yang paling terakhir untuk diambil karena kekayaan kita, aset kita itu adalah di karyawan."

"Jadi karena saya pernah mengalami kesulitannya di PHK, saya nggak ingin orang lain harus melewati pengalaman yang sama," paparnya.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan, dirinya sempat kaget saat terkena PHK.

Baca: Minta Dukungan Politik ke Sandiaga Uno, Andre Taulany Disindir soal Perlakuan Sang Istri ke Prabowo

Pasalnya, ia merasa telah mengerahkan kemampuannya untuk perusahaan tempatnya bekerja.

"Waktu masih berkarier, itu kerjanya banting tulang banget, pulang jam 1 pagi, jam 2 pagi, jam 8 pagi udah mulai di kantor lagi."

"Jadi begitu di-PHK kaget juga, seseorang yang merasa berprestasi terus harus mengalami kehilangan pekerjaan," jelasnya.

Meski demikian, Sandiaga Uno mengambil hikmah dari seluruh kesulitan yang pernah dialaminya.

"Nggak pernah punya bayangan, terus masuk menjadi enterpreneur itu ya tentunya karunia Allah SWT memberikan jalan."

"Sebuah musibah bisa berubah menjadi hikmah, dan berujung berkah, nah ini betul-betul transformasi yang maha berat," kata dia.

Sandiaga Uno mengakui, dengan kesulitan yang dialaminya itu, dirinya bisa merasakan bagaimana susahnya membangun bisnis.

Baca: Ke Sandiaga Uno, Helmy Yahya Ungkap Pernah Disindir Tantowi saat Masuk TVRI: Lo Ngapain di Situ?

Bahkan, ia menyebut, kegagalan merupakan anak tangga menuju kesuksesan.

"Salah satu cerita suksesnya ini adalah Nur Asia, investor pertama saya, karena dia menjual cincin, memodali, sekarang tiap tahun nagih deviden," ujarnya.

Diketahui, dengan berbekal networking yang baik dengan perusahan keuangan di dalam dan luar negeri, Sandiaga Uno menjalankan bisnisnya dengan membangun penasihat keuangan bernama PT Recapital Advisors.

William Soertadjaya yang merupakan pendiri PT Astra Internasional merupakan mentor Sandiaga Uno dalam melakoni bisnis tersebut.

Simak video lengkapnya:

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved