Mendadak KPK Geledah Lagi Kantor Bupati Lampung Selatan, Siapa Bakal Jadi Tersangka Baru?
Pintu depan Kantor Bupati Lampung Selatan ditutup. Hanya terlihat beberapa ASN yang hendak pulang kantor keluar dari pintu.
"Yang jelas dugaan tindak pidana korupsi yang sedang dilakukan penyidikan saat ini berhubungan dengan proyek-proyek infrastruktur dan (berkas-berkas) akan dilakukan penyitaan setelah mendapatkan ijin dari Dewas KPK," tandasnya.
Benarkan Geledah 2 Kantor
Tim penyidik KPK datang ke Lampung Selatan untuk kumpulkan alat bukti.
Tim KPK mendatangi Kantor Bupati Lampung Selatan pada Senin (14/7/2020) sore. Informasi yang Tribunlampung.co.id dapatkan, tim KPK berjumlah sekitar 7 orang mendatangi kantor orang nomor satu di Lampung Selatan tersebut, sekira pukul 14.15 WIB. Tim KPK juga sempat mendatangi Dinas PUPR Lampung Selatan.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, tim penyidik KPK sedang melakukan pengumpulan alat bukti.
"Kami sedang kumpulkan alat bukti dengan melakukan kegiatan penggeledahan di beberapa tempat," kata Ali Fikri, Senin, 13 Juli 2020.
Disingung kantor yang digeledah, Ali Fikri mengatakan, ada dua tempat.
"Di Kantor Bupati Lampung Selatan dan kantor Dinas PUPR Lampung Selatan," tandasnya.
Pengembangan Kasus
Kembali ke Lampung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan geledah Kantor Bupati Lampung Selatan.
Tim KPK mendatangi Kantor Bupati Lampung Selatan pada Senin (14/7/2020) sore. Informasi yang Tribunlampung.co.id dapatkan, tim KPK berjumlah sekitar 7 orang mendatangi kantor orang nomor satu di Lampung Selatan tersebut, sekira pukul 14.15 WIB. Tim KPK juga sempat mendatangi Dinas PUPR Lampung Selatan.
Saat dikonfirmasi, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan, kedatangan tim KPK ke Lampung Selatan.
Ali Fikri mengatakan, saat ini KPK sedang melakukan penyidikan terkait pengembangan perkara dugaan suap perkara Zainudin Hasan.
"Terutama perkara yang berhubungan dengan proyek-proyek infrastruktur di Lamsel yang sebelumnya KPK telah pula menetapkan beberapa orang sebagai tersangka dan perkaranya telah berkuatan hukum tetap di antaranya Zainudin Hasan dkk," katanya, Senin 13 Juli 2020.
Dijaga Ketat