Jurnalis Meninggal Dunia
Buru Pelaku Pembunuhan, Polisi Minta Keterangan Pacar Yodi Prabowo
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih berupaya mengungkap kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih berupaya mengungkap kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, mengatakan aparat kepolisian sudah meminta keterangan sebanyak 20 orang saksi.
Salah seorang saksi diantaranya, yaitu Suci Fitri Rohmah, kekasih Yodi Prabowo.
Baca: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Editor MetroTV, Ini Hasil Otopsi Mayat Yodi Prabowo
"Sudah 20 saksi. Keluarga terdekat, sama terakhir dia ketemu. Semuanya kami periksa. Sudah diperiksa (pacar korban,-red). Sudah semua," kata Yusri, saat dikonfirmasi, Minggu (12/7/2020).
Yodi Prabowo (26) ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIB.
Baca: Kakaknya Tewas Misterius di Pinggir Tol, si Bungsu Lihat Yodi Pulang: Almarhum Datang Menengok
Diduga, Yudi merupakan korban pembunuhan.
Kepada Suci Fitri Rohmah sebelum tewas, Yodi sempat mengatakan "Kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih nggak?" Pernyataan itu dinilai merupakan pesan terakhir almarhum.
Firasat ibunda korban
Turinah, Ibunda dari editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan meninggal dunia, buka suara mengenai anaknya.
Turinah mengakui, Yodi merupakan tipikal anak yang pendiam.
Ia jarang berbicara bila tidak ditanya dan sedikit tertutup.
Namun sebelum menghilang, Turinah sempat mengatakan anaknya bersikap janggal dan tidak biasa.
Yakni sering terlihat murung dan seperti tidak berselera makan.
"Dia tipikel jarang ngomong dan agak tertutup, tetapi gelagatnya saya pikir janggal."
"Nggak seperti biasanya, terlihat sering murung. Makan pun tidak selera kalau saya amatin," ujar Turinah dikutip dari Youtube Kompas TV.

Baca: Editor Metro TV Ditemukan Meninggal, Kekasih Ungkap Tanda-tanda Sebelum Hilang: Akui Ada Masalah
Bahkan, Yodi juga sering membuntuti Turinah saat sedang melakukan aktivitas rumah tangga.
"Dia selalu ngikutin saya kalau saya ngerjain pekerjaan di dapur," paparnya.
Lantaran sikap janggalnya itu, Turinah berencana untuk menanyakan langsung apa yang sedang dialami oleh anaknya.
Namun, sebelum sempat menanyakannya, sang anak sudah menghilang terlebih dahulu.
"Dia sempat cuti, Jumat sampai Senin masih cuti, ternyata Selasa sore dia berangkat, saya kira masih cuti."
"Saya pikir nanti malam mesti saya tanya, saat kondisinya memungkinkan karena kalau siang ramai," ujar Turinah.
Saat Yodi menghilang, Turinah dan keluarganya mengaku sudah mencarinya kemana-mana.
Pasalnya, pada Rabu pagi, nomor ponsel Yodi sudah tidak bisa dihubungi.
Berdasarkan informasi dari teman Yodi, Turinah menuturkan, anaknya sudah tidak masuk kerja selama dua hari tanpa ijin.
Kekasih akui Yodi memiliki masalah
Suci Fitri Rohmah, kekasih Yodi Prabowo, turut buka suara terkait dugaan pembunuhan yang dialami Yodi.
Perempuan berusia 24 tahun ini mengaku terakhir berkomunikasi dengan Yodi pada Selasa (7/7/2020) lalu.
Kala itu, Yodi sempat menghubungi dengan mengatakan ponsel miliknya error.
"Pukul 10 hari Selasa (7/7/2020) dia kasih kabar."
"Tapi saya bales Rabu (8/7/2020) pagi dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang HP error," kata Suci Fitri Rohmah, dikutip dari Warta Kota.

Baca: Sebelum Meninggal, Yodi Curhat pada Sang Pacar: Kalau Nanti Aku Enggak Ada, Kamu Sedih Enggak?
Selain itu, sebelum sosok Yodi menghilang, Suci mengatakan kekasihnya itu bersikap tak wajar.
Seperti, dia menanyakan perihal perasaan Suci bila dirinya pergi untuk selamanya.
"Sempat dia ngomongnya agak ngawur. Dia sempat bilang, 'kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak?' Aku jawab, 'apaan sih. Istighfar." ujar Suci.
Suci menuturkan, kekasihnya itu sempat mengaku memiliki permasalahan.
Namun, almarhum belum sempat menceritakan kepadanya.