Presiden Ingatkan Kepala Daerah Berhati-hati Buka Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepala daerah untuk berhati hati dalam membuka aktivitas sekolah pada masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal.

Hal itu disampaikan Presiden saat meninjau kantor Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kalimantan Tengah, Kamis, (9/7/2020).

"Misalnya kaya sekolah, hati hati kalau ingin membuka sekolah," kata Presiden.

Baca: Jokowi: Lumbung Pangan Kesiapan Menghadapi Krisis Akibat Pandemi Covid-19

Menurutnya dalam memasuki fase new normal, kepala daerah baik itu Gubernur, Bupati, atau Wali kota harus selektif. Pembukaan aktivitas masyarakat harus melewati sejumlah tahapan. 

"Ada pra kondisi, conditioning dulu, yang kedua timing nya, waktunya kapan mulai masuk ke new normal, ini penting sekali tidak langsung ujug-ujug  putuskan masuk new normal, hati hati mengenai ini," kata Presiden.

Baca: Kasus Covid-19 Melonjak Hingga 2.657, Jokowi: Ini Lampu Merah Lagi 

Kepala daerah juga menurut Presiden harus membuat prioritas sektor mana yang akan didahulukan untuk dibuka. Setiap kebijakan yang diambil tersebut harus berdasarkan data ilmiah dan saran pakar. 

"Prioritas sektor mana yang didahulukan, tidak semua langsung dibuka, engga bisa, dipilih sektor-sektor yang memiliki resiko rendah, buka dulu. Yang resiko sedang yang kedua (dibuka), yang ketiga (dibuka), yang memiliki resiko tinggi," pungkasnya.