Franka Makarim Ajak Orang Tua Dukung Pemikiran Kreatif Anak-anak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Franka Makarim, istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, mengajak para orang tua untuk selalu mendukung pemikiran kreatif anak-anak.

Dirinya meminta orang tua bersabar saat mendengarkan anaknya bertanya. Menurutnya daya kreatif justru lahir dari pertanyaan yang diutarakan anak-anak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Tika pada sesi pertama acara Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia yang digelar oleh Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kita harus selalu mendukung mereka kalau mereka itu banyak bertanya dari kecil dan sikap banyak bertanya supaya mereka dapat berpikir lebih kreatif lagi," ujar Franka.

Baca: Guru dan Orang Tua Tidak Dapat Menyeragamkan Kemampuan Anak-anak

Franka mengatakan dari pertanyaan-pertanyaan itu juga anak-anak akan mendapatkan inovasi dan pengetahuan baru.

Dirinya menyarankan jika orang tua bisa mencari informasi melalui buku atau Internet jika tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan anaknya. Bagi Franka, hal terpenting adalah orang tua rapat membantu dalam membangun kreativitas anak.

"Di dalam pertanyaan-pertanyaan itu kita mendukung mereka untuk selalu menggali keingintahuannya," kata Franka.

"Jadi mereka juga nggak akan berpikir di satu garis bahwa satu hal itu harus seperti itu. Tapi banyak cara, banyak pilihan di dalam dunia ini dan itu akan mendorong mereka untuk berpikir lebih kreatif lagi," tambah Franka.

Franka menjadi pembicara pada sesi pertama hari ketiga acara Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia. Sesi pertama ini ditujukan untuk jenjang PAUD/PAUDLB dan SD/SDLB.

Selain Franka, pada sesi pertama diisi oleh Kak Seto, penampilan Ria Enes dan Susan, aktor cilik Muzakki Ramdhan, dan Dony.

Pada sesi kedua diisi oleh aktris Olivia Zalianty, komika Abdur Rasyad, Yosi Mokalu. Sesi kedua ditujukan untuk SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK/SMKLB.

Kegiatan yang bertajuk "Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju" ini diikuti sebanyak 2.982 peserta yang berasal dari 34 provinsi. Peserta terbanyak berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Sumatera Utara.

Acara ini diadakan sejalan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional pada 29 Juni dan Hari Anak Nasional pada 23 Juli. Kegiatan virtual ini dilaksanakan dari 6-9 Juli 2020.