Sabtu, 4 Oktober 2025

Kinerja Menteri Jokowi

Soal Kejengkelan Jokowi pada Para Menteri, Fahri Hamzah: Presiden Mulai Frustasi

Fahri Hamzah merasa Jokowi sudah mulai frustasi saat meluapkan kejengkelannya pada para menteri dalam rapat beberapa waktu lalu.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
Capture YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat gestur mengangkat tangan setelah menyampaikan kemungkinan reshuffle kabinet, dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020), diunggah Minggu (28/6/2020). - Fahri Hamzah merasa Jokowi sudah mulai frustasi saat meluapkan kejengkelannya pada para menteri dalam rapat beberapa waktu lalu. 

Fahri Hamzah pun menangkap seharusnya para menteri memang harus memiliki perasaan yang sama.

Namun sebelum itu, ada hal lain yang harus disamakan terlebih dahulu antara satu menteri dengan lainnya.

Yakni pemikiran, karena apabila sudah memiliki pola pikir yang sama maka perasaanpun akan mengikuti.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah dalam acara Mata Najwa, Rabu (1/7/2020) malam menanggapi kemarahan Jokowi dihadapan para menteri beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah dalam acara Mata Najwa, Rabu (1/7/2020) malam menanggapi kemarahan Jokowi dihadapan para menteri beberapa waktu lalu. (Tangkap layar Trans7)

"Jadi kalau Pak Jokowi mengatakan perasaan yang sama, sebenarnya sebelum berperasaan yang sama harus berpikiran yang sama," ungkap Fahri Hamzah.

Meski demikian, Fahri Hamzah berharap Jokowi tidak terus menerus meluapkan kemarahannya.

Ia menganggap kemarahan yang diluapkan oleh Jokowi adalah sebuah kesalahan.

Sebagai seorang presiden, Jokowi seharusnya bisa lebih mempertahankan kewibawaannya.

Di Indonesia diketahui terdapat Staf Kepresidenan yang dikepalai oleh Moeldoko.

Baca: Di ILC, Effendi Gazali Analisis Deretan Peristiwa Pemicu Kemarahan Jokowi: Ada Ultah Presiden

Baca: Jokowi Marah, Dahlan Iskan Soroti Penyerapan Anggaran Kemenkes: Saya Agak Sulit Menganalisa

Fahri Hamzah mengatakan alangkah lebih baik apabila cukup Moeldoko yang marah.

Kemudian nantinya Moeldoko bisa meminta pertanggungjawaban pada para menteri terkait kinerja mereka dalam mengatasi Covid-19 dengan memperlihatkan data.

Sehingga tidak perlu Jokowi harus meluapkan kemarahannya di depan para menteri maupun masyarakat luas.

Karena menurut Fahri Hamzah, wibawa dari seorang presiden bisa hancur apabila terus memperlihatkan kemarahannya.

"Presiden Jokowi kalau marah terus menerus itu salah, kalau terlalu sering marah runtuh wibawanya," jelas Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah berharap Presiden Jokowi tidak terus menerus meluapkan kemarahannya dihadapan para menteri maupun publik karena bisa berdampak pada kewibawaannya.
Fahri Hamzah berharap Presiden Jokowi tidak terus menerus meluapkan kemarahannya dihadapan para menteri maupun publik karena bisa berdampak pada kewibawaannya. (Tangkap layar Trans7)

Dilansir Kompas.com, bahkan Jokowi juga menyampaikan adanya ancaman untuk melakukan reshuffle kepada para menterinya.

Saat membuka rapat, Jokowi langsung menyampaikan kejengkelannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved